Monday, December 26, 2011

Ketemu Vina Lagi :)



Alhamdulillah hari Minggu kemaren saya ketemu lagi sama sahabat saya, Vina yang kebetulan suaminya sedang bertugas ke KL. Saya berteman dengan Vina sejak ngeblog tahun 2005, yang awalnya cuma kenal di dunia maya. Karena kami sama-sama tinggal di KL, tipe pertemanan kita dilanjutkan ke dunia nyata sampai pada akhirnya yang bersahabat bukan lagi antara saya dan Vina, tapi antara keluarga saya dan keluarga Vina.

Tahun 2008 Vina dan keluarga pindah ke Perth, Australia. Asli, saya kehilangan dia.. Sampai-sampai saya sempat berniat untuk ngga ketemu sama dia sebelum keberangkatannya hahaha.. Takut nangis :p, tapi akhirnya mau ngga mau saya pengen ketemu. Berat banget rasanya! Eh tapi setelah itu saya hepi karena walaupun Vina pindah ke Perth, hampir setaun sekali dia mampir KL :p, dan kita bisa ketemu :)





Seperti kemarin, saya ketemu Vina lagi. Sekarang dia ngga lagi tinggal di Perth karena suaminya dipindahtugas ke Bandar Seri Begawan, Brunei. Saya seneng banget karena saya dan MA punya cita-cita untuk main ke Brunei lagi, dan bakalan seru kalo disana saya bisa jalan bareng Vina sekeluarga..

Btw ketemu Vina 2 jam serasa cuma 5 menit.. Terlalu banyak yang pengen diobrolin hehehe.. Miss u, Vinaaaa... :)

Friday, December 23, 2011

Hadiah dari Allah

Terima kasih Allah karena sudah memberikan hadiah yang sangat indah, yang sudah lama aku mimpikan, yang sudah aku harapkan sejak beberapa waktu lalu.. Berikan aku kekuatan untuk menjalani hari-hari selanjutnya dan lancarkanlah semua sehingga kelak aku bisa melihat dengan nyata, hadiah yang telah kau berikan :)

Amiiin...

Monday, December 12, 2011

Dijodohkan di Syurga

Bersumber dari Raja’ bin Umar An-Nakha’i, dia pernah bercerita: “Dahulu di kota Kufah tinggallah seorang pemuda tampan rupawan yang tekun dan rajin beribadat, dan dia termasuk salah seorang ahli zuhud. Suatu hari pemuda itu singgah di kalangan kaum An-Nakha’ dan di sana dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik.

Sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh hati dan tergila-gila oleh kecantikannya. Demikian juga si gadis yang merasakan hal serupa sejak pertama melihat pemuda itu. Si pemuda lalu mengutus seseorang untuk meminangnya, tetapi ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapa saudaranya. Mendengar keterangan ayah si gadis itu, mereka berdua menahan beban cinta yang sangat berat.

Si gadis tadi kemudian mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda tambatan hatinya: “Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku, dan kerananya, betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila engkau mahu datang ke rumahku.”

Setelah membaca isi surat tersebut, si pemuda kacak itu pun berkata kepada utusan wanita pujaan hatinya, “Kedua tawaran itu tidak ada satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan seksaan hari yang besar bila aku sampai derhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam.” Pulanglah utusan kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda itu.

Si gadis lalu berkata, “Selamanya aku belum pernah menemui seorang yang zuhud dan selalu takut kepada Allah SWT seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak mendapatkan gelaran kemuliaan kecuali dia, sedangkan kebanyakan orang adalah munafik.”

Setelah berkata demikian, gadis itu lalu melepas segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Dia pun memakai pakaian dari tenunan kasar dan sejak itu tekun beribadat, sementara hatinya merana, badannya juga kurus oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang dicintainya. Dan kerinduannya yang mendalam menyelimuti sepanjang hidupnya hingga akhir hayatnya.

Setelah gadis itu meninggal dunia, sang pemuda sering pula berziarah ke makamnya. Pada suatu ketika dia bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat menyenangkan. Pemuda itu pun bertanya, “Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah denganku?” Gadis kekasihnya itu menjawab dengan menyenandungkan untaian syair: Kasih... cinta yang terindah adalah mencintaimu, sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.

Cinta yang indah hingga angin syurga berasa malu burung syurga menjauh dan malaikat menutup pintu. Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya kepadanya, “Di mana engkau berada?” Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair: Aku berada dalam kenikmatan dan kehidupan yang tiada mungkin berakhir berada dalam syurga abadi yang dijaga oleh para malaikat yang tidak mungkin binasa yang akan menunggu ketibaanmu, wahai kekasih Pemuda itu kembali berkata kepada kekasihnya, “Di sana aku mohon agar engkau selalu mengingatiku dan sebaliknya aku pun tidak dapat melupakanmu!” “Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu.

Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu dengan kesungguhan hati, sehingga Allah berkenan memberikan pertolongan kepadaku!” jawab gadis kekasihnya itu. Pemuda itu kembali berkata kepadanya, “Bila aku dapat melihatmu kembali?” “Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari,” jawab kekasihnya. Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya, ia meninggal dunia....

Sunday, December 11, 2011

Kasihanilah Si Miskin..

Saya sedih.. Iyah saya sedih saat saya mendengar ada seorang teman suka menghina orang miskin...

Ngga ada seorang pun di dunia ini yang minta dilahirkan miskin. Si miskin dan si kaya, semuanya diciptakan Allah untuk hidup berdampingan, berbagi dan saling mengasihi. Mereka diciptakan bukan untuk saling menyakiti, dimana si kaya bisa menghina si miskin seenaknya sampai si miskin merasa tersakiti. Si kaya diciptakan untuk bersedekah membantu si miskin sehingga si miskin juga bisa ikut menikmati rezeki yang Allah berikan kepada si kaya.

Belum tentu orang yang minta bantuan itu adalah orang miskin.. Belum tentu orang yang berpakaian sederhana itu orang miskin.. Belum tentu orang yang hidup hemat adalah orang miskin.. Belum tentu orang yg tidak suka menceritakan kekayaan dirinya itu adalah orang miskin.. Belum tentu orang yang yang kelihatan bersahaja itu adalah orang miskin.. Dan juga belum tentu anak-anak di sekolah yang meminta atau ingin mencicipi makanan temannya itu adalah orang miskin!

Siapa sih kita ini? Kita ini cuma makhluk Allah yang sangat kecil, sangat lemah dan sangat tidak patut untuk sombong.. Karena yang layak untuk sombong hanya Allah semata. Kita ngga usah merasa sok kaya karena yang Maha Kaya adalah Allah.. Tanpa rezeki dari-Nya, kita ngga akan pernah punya apa2. Dan semua harta yang kita miliki ini adalah bukan milik kita, tapi milik Allah.

Mungkin kebanyakan orang menilai, orang miskin adalah orang yang tidak berharta, tapi buat saya orang miskin yang sebenarnya adalah orang yang kaya/merasa kaya tapi kikir, pelit dan tidak suka bersedekah serta suka menghina orang yang tidak berharta. Menurut saya, itulah orang miskin yang sebenarnya.. Dan orang-orang yang seperti itulah orang-orang yang patut dikasihani, karena mereka sangat merugi dalam hidupnya.

Sebagai orang tua, pasti kita ingin anak kita menjadi anak yang shaleh/shaleha..Maka dari itu, sebaiknya kita tanamkan rasa saling berbagi kepada orang lain, ringan tangan, berbuat baik, dan menolong orang yang kesusahan kepada mereka sejak kecil. Satu lagi, seorang anak adalah refleksi dari orang tuanya, jadi berhati-hatilah dalam mendidik anak.. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik kalau kita menginginkan anak kita menjadi orang yang baik kelak.

Tuesday, December 06, 2011

Blogfam Pasti Berjaya

Hari ini ultah Blogfam yang ke-8. Wah ngga kerasa banget yaa tiba-tiba aja umurnya udah sewindu *jadi inget udang windu #eh?* Selamat Ulang Tahun yah Blogfam, semoga makin maju, makin ngetop, makin rame dan tentunya akan semakin menghasilkan penulis-penulis yang berkualitas..

Jujur nih yaa, agak lama juga saya meninggalkan dunia blogger dan baru saja bergabung kembali dengan teman-teman blogger lama saya. Rasanya hepi banget bisa ngobrol lagi sama mereka dan juga berkenalan sama bloggers lain yang belum kenal. Dunia jadi terasa semakin luas :D

Harapan saya sih ngga muluk-muluk, saya ingin Blogfam lebih tenar daripada sebelumnya dan menjadi wadah silaturahim buat bloggers Indonesia baik yang ada di dalam maupun luar negeri. Trus kalau kopdar ya jangan di Indonesia aja, sekali-sekali kek di Kuala Lumpur gitu *hihihi* tapi biaya akomodasi dan kopdar ditanggung oleh Blogfam *pletaks*.

Btw saya ngga tau nih mau usul apa, tapi dari hati saya yang paling dalam, saya selalu mendoakan kemajuan Blogfam. Dari Blogfam saya punya sahabat dan berkenalan dengan orang hebat. Oh ya saya juga setuju kalau Blogfam disebut sebagai keluarga virtual karena di sana lah saya menemukan saudara-saudara baru.

Insya Allah, Blogfam pasti berjaya... :)

Thursday, December 01, 2011

Kisah Tukang Sayur

Pagi ini saya berangkat ke pasar pagi. Sebenernya jarang-jarang juga sih saya ke pasar pagi karena biasanya saya belanja mingguan ke pasar malam. Pasar malam di Malaysia menjual berbagai keperluan mulai dari bahan mentah, makanan mateng sampai baju dan tas. Apa aja nemu deh disana.

Saya beli sayur di sebuah kios yang penjualnya orang Melayu. Tadinya berasa agak gimana gitu, karena yang antri di kasir panjang banget, tapi udah kepalang barang-barang yang ada di keranjang saya udah banyak dan saya males ngembaliin ke tempat semula. Latihan sabar hehehe..

Sembari berada di antrian, saya mengamati apa yang pakcik kasir lakukan terhadap belanjaan. Sebelum dia masukkan bahan makanan dan bumbu-bumbu ke dalam plastik, dia akan teliti betul apakah bahan tersebut layak untuk dijual. Misalkan kalau kita beli kol, dia akan buang beberapa lapis kulit luarnya sampai dia menemukan kelopak kol yang bersih, kemudian baru ditimbang. Serai yang akan dibeli pelanggan, juga akan dipotong bagian atasnya sebelum dimasukkan ke kantong plastik.

Seperti pagi ini, saya membeli seikat bayam dari kios itu. Dia buka ikatan bayam dan dicek batang demi batang dan dipastikan tidak ada bayam yang busuk di dalam ikatan itu. Setelah dicek, bayam tersebut dia ikat kembali dan siap ditimbang.

Subhanallah saya bisa membeli di kios yang pemiliknya seperti ini.

Bukan hanya kali ini saya menemui penjual yang demikian. Ada satu lagi kios langganan saya yang letaknya ngga jauh dari rumah. Kios ini pun ramainya luar biasa. Ternyata pemiliknya pun sama dengan pemilik kedai yang saya ceritakan sebelumnya. Bahkan pemilik kedai yang ini pernah cerita ke saya bahwa dia ngga akan beli sayuran yang kualitasnya jelek.

Jujur, saya kagum dengan mereka. Mereka benar-benar memperlakukan pembeli seperti raja dan tidak mengecewakan para pelanggannya. Bisa dilihat juga dari kiosnya yang setiap hari ngga pernah sepi dari pembeli. Insya Allah, penjual yang demikian akan selalu mendapatkan barokah dari Allah.. :)

Wednesday, November 30, 2011

Nulis Buku: Good Bye November

Hari ini deadline ikutan nulis Good Bye November di Nulis Buku dot com.. Eh disuruh muatin di blog masing-masing.. Yawdah deehh, tayaaang :D
---------------------------------------------------

GOOD BYE NOVEMBER

November ini benar-benar mengajarkanku arti sebuah kesetiaan, ke-romantisme-an, kasih sayang yang tulus, cinta sejati yang terbentuk tanpa syarat dan kemampuan kita menerima segala kekurangan pasangan kita. Bagaimana di saat sebuah bahtera harus terayun keras, karena ada angin yang berhembus kencang, sementara ada lubang kecil yang melukai bahtera itu dan membuatnya perlahan-lahan semakin tenggelam. Aku terdiam, tersentak dan menangis menghiba, tak kuasa membayangkan perahu ini akan karam di dasar lautan yang dalam.

Dia, kekasih hatiku, cinta sejatiku mengambil sebilah kayu dan menyuruhku menambal lubang itu. Sekencang apapun angin yang berhembus, setinggi apapun ombak yang bergelora di lautan, sekuat tenaga dia mengajakku memperbaiki bahtera itu, untuk melalui segala badai yang menyerang. Lubang itu berhasil ditambal, walau akan meninggalkan bekas, namun yang terpenting adalah bagaimana kami bisa mencapai pantai terdekat dan melabuhkan diri di sebuah perkampungan yang damai.

Genggaman kami semakin kokoh, tangan kami saling memegang erat dan dia memelukku sangat rapat. Dia menenangkanku bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa semua ini adalah ujian atas cinta kami, bahwa badai di sana hanyalah untuk sementara asalkan kami tak pernah putus asa menghadapinya dan tetap berkeyakinan bahwa cinta kami akan selalu berkobar dalam hati.

Beberapa hari lamanya aku terendam dalam kubangan air mata, ingin rasanya aku bangkit dari kelemahan ini, namun aku seperti tak memiliki kekuatan walau sedikitpun. Dia, cinta sejatiku, telah mengulurkan tangannya, menghapus air mataku, mencium keningku dan membisikkan kata “Kamu harus kuat.. Ya kamu harus kuat melalui semuanya..”. Tangisku semakin deras mendengar kata-katanya, aku sangat tersentuh melihatnya. Dia menambahkan lagi “Perahu ini harus tetap bisa dikayuh.. Aku akan mengayuhnya perlahan tapi pasti, dan aku yakin kita akan bisa melalui semuanya, asalkan kamu kuat mendampingi aku berlayar”

Kurebahkan kepalaku di bahunya. Aku semakin yakin bahwa aku tak pernah salah memilihnya. Cintaku kepadanya semakin meluap, melihat kesabaran dan ketangguhannya dalam menghadapi badai dan ombak. Dialah orang yang tepat mendampingiku, bukan yang lain yang suka mengobral kata-kata mesranya padaku. Padanya, kusandarkan segala harapan untuk membawa perahu ini ke tempat yang indah yang dia janjikan. Kutatap matanya dalam, ada sorot kesedihan di dalamnya, tetapi dapat kurasakan bahwa cintanya kepadaku masih sama seperti dahulu.

Ingin rasanya kuhapuskan ingatan tentang badai dan ombak itu, tetapi aku sadar, bahwa badai dan ombak adalah bagian dari kehidupan. Bisa jadi suatu hari nanti, aku akan menghadapinya kembali. Biarlah badai dan ombak menghempas semaunya, yang penting bahtera ini tangguh dan kokoh. Kami yakin, cinta kami mampu membantu melawan semua itu.

Good Bye, November. Aku tidak akan pernah lupa atas apa yang baru saja terjadi. Sayatan hati yang tercipta, tumpahan air mata yang begitu deras, dan luka hati yang begitu dalam.

------------------------------------------------------------------------

Menang itu nomer sekian, yang penting nulis :p

Tuesday, November 29, 2011

Karipap Makcik Ina

Dedicated to bestfriends.. Kang Iwok, Nunik, kak Moeng dan Mbak Meity :)

Beginilah ceritanya hehehe...
Kita-kita yang tinggal di KL ini selalunya kehausan sama kuliner Indonesia. Ibaratnya kudu nyemplung ke kandang macan pun bakalan dibelain demi makanan Indonesia *kayaknya juga ngga gitu-gitu amat yah? :D*. Nah pada suatu hari, kita janjian sama temen-temen lain buat ngedatengin sebuah warung di Kampung Pandan, KL yang konon terkenal dengan sate dan gule kambingnya. Dengan semangat membara, dibelain ngosongin perut dari pagi, kita konvoi rame-rame ke sana.

Berbekal dengan arahan mas jipies berdasarkan koordinat yang dikasih temen, seharusnya sih udah nyampe, tapi kemana gerangan si warung ini? Akhirnya saya nelpon mbak Dian Paham, salah satu temen di KL, beliau bilang saya harus ngamatin warung-warung makan yang depannya ada asap ngebul-ngebul. Kalo ada, berarti itulah Warung Jawa yang kita cari. Okelah.. Dan saking parahnya, ngeliat orang-orang bakar sampah pun kita bisa girang banget :(

Dengan sorot mata yang lebih teliti dari biasanya, akhirnya kita berhasil menemukan orang yang lagi bakar sate. Wuih baunya udah kemana-mana, bikin naga-naga di perut makin menggonggong #eh. Langsung deh kita nyari meja panjang dan pesen ini itu mulai dari rawon, soto, sate kambing, gule kambing, bakso. Sambil nunggu pesenan dateng, eh nemu bala-bala yang gede dan krispi. Alhamdulillah sesuatu banget hihihi.

Ohya, baru nyadar nih yaa.. pantesan aja kita susah nemu warungnya, ternyata papan nama warungnya dipasang di dalem warung *hadoh*. Gimana mau gampang nemuinnya? :(

Siang itu lumayan terik. Warungnya juga warung biasa banget, jadi siang itu kita berasa mateng luar dalem akibat hawa plus makanan serba panas yang kita pesen. Sayangnya ngga ada teh botol huhuhu.. Sayang sekali :(. Tapi menu yang tersedia sangat menghibur, termasuk temen saya yang juga beli pepes ikan buat makan malem di rumah :D



Selesai makan di Warung Jawa, kita langsung ke masjid yang terletak ngga jauh dari WarJaw. Eh tapi pas ngelewatin masjid, kok ada sebuah tempat dikerubutin orang banyak, asli bikin penasaran. Dan pas kita amati, ternyata ada papan bertuliskan ini:


Woooww, langsung deh berembug sebelom sholat Dzuhur kalo kita harus nyobain karipap ini hihihi. Abis sholat, ehhh para bapak-bapak ternyata udah nongkrong duluan di sana :D. Langsung deh kita nemuin penjualnya dan pesen karipap bull masing-masing keluarga 10 biji. Saya pikir, kita langsung bisa beli dan bawa pulang, ternyata kita harus nunggu giliran loh. Untung banyak bangku-bangku plastik, jadinya bisa numpang duduk. Setelah menunggu sekian lama akhirnya taraaaaaa... Inilah dia Karipap Bull Makcik Ina :D



Bentuknya emang bulet-bulet, ngga seperti karipap pada umumnya yang bentuknya kayak pastel kita. Mungkin buat memudahkan, sebagai penanda bahwa ini adalah karipap spesial dari Makcik Ina. Rasanya? Jangan ditanya.. Bikin sakaw berat hahaha.. Satu ngga bakalan cukup :p Selain jual karipap, Makcik Ina juga jualan kue-kue lain, tapi buat saya, semuanya jadi ngga begitu menarik karena ada karipap ini :)).

Ngomongin tentang karipap, kue yang satu ini emang lumayan mendunia. Ada dua macam isi karipap yang biasa dijual yaitu karipap isi kentang dan karipap isi sardin. Dua-duanya enak. Jenis kulit karipap pun ada dua, kulit karipap yang biasa, dan kulit karipap yang berusar-usar. Saya paling suka yang kulitnya berusar-usar karena renyah mirip pastry. Ini adalah contoh karipap yang kulitnya berusar-usar, saya ambilkan dari fotopages punya Rinnchan.



Begitulah sekelumit cerita tentang bagaimana kita bisa sakaw sama yang namanya karipap, terutama karipap Makcik Ina. Yang makin sakaw akibat tulisan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya.. Hihihi

Triiiinggg!!! *ngilang*

Monday, November 28, 2011

Unforgettable Moment

Tadi malam abis maghrib, kami sekeluarga janjian sama teman2 baik kami dan keluarganya untuk potluck dinner di Taman Empangan Putrajaya, yang lokasinya persis berseberangan dengan Putrajaya International Conference Center (PICC). Hujan yang lumayan deras mengguyur Putrajaya tetapi tidak menyurutkan kami untuk tetap berkumpul :p.
Kami dan keluarga Mbak Ellen nyampe duluan di Empangan ba'da Maghrib. Ohya, karena anak-anak juga udah kelaperan, akhirnya kita pada nyemil kembang kol goreng tepung, martabak mie dan kacang-kacangan sambil nungguin yang lain dateng.

Btw sebelom itu, saya dan mbak Ellen pesen tea o ais di stall terdekat, karena kami lupa ngga bawa minum.

Ada dialog yang menyebalkan terjadi antara saya, mbak Ellen dengan si pelayan..
E: 4 tea o ais, 2 box nasi..
P: Okay.. darimana asal? Student?
S: Indonesia.. kawan saya ini student.. di UPM
P: Ohh okay.. nanti bagi tau kawan-kawan, ada stall makan dekat sini ye?
S: Okay.. dah berapa bulan ni? Dulu-dulu macam takde je?
P: Dalam 2 bulan..
S: Patutlah..
P: Nanti sering-sering lah datang kemari, ajak kawan. Nanti saya KANGEN dengan kamu..
S: *darah langsung mendidih, liatin mb Ellen juga berkerut2 mukanya hihihi*

Abis bayar tanpa babibu langsung nyamber pesenan tadi.. Really annoying :(

Ngga lama kemudian, Mas Emil dan Teh Kania dateng dan langsung gabung nyemil-nyemil. Tinggal Mas Hanan, Mbak Lia dan anak2nya yang belom nyampe. Mbak Ellen nyoba telpon ke Mbak Lia juga ngga diangkat. Abis sibuk nelpon-nelpon, finally mereka dateng juga dengan wajah yang agak panik. Ternyata mobil Mas Hanan ada masalah, kayaknya alternatornya ngga jalan. Kata mereka, nyampe di bunderan depan kantor Perdana Menteri, tiba-tiba mobil melaju perlahan dan nyampe di Empangan sudah agak malem. Untungnya salah satu dari kami ada cadangan jumper, jadi kami pikir, masalah masih bisa diselesaikan.

Makan malemnya sih berjalan dengan lancar hehe.. Semua kenyang dengan suksesnya apalagi ditambah duren sebagai penutup. Bener-bener full tank, tinggal nyari bantal buat rebahan :p *gembul abis*. Jam 11.00 malem, kita mutusin untuk balik ke Serdang karena Mas Husna, suami Mbak Ellen harus balik ke Jakarta pagi ini.

Di presint 2, mobil Mas Hanan yang ada di belakang kita mulai melaju perlahan lagi sampai akhirnya brenti total. Molai panik kita hehe. Mikir dan muter otak, MA dan Mas Emil nyoba nyari tambang ke kedai 1 Malaysia dan hasilnya nihil. Akhirnya kita mutusin untuk balik ke Serdang dulu untuk nunjukkin jalan pulang ke Mbak Ellen dan ngedrop anak-anak di rumah, sementara Mas Emil ambil rantai di Uniten. Di tengah jalan, saya diskusi sama MA, lebih baik kita juga ikutan nyari tali atau apalah yang bisa dipakai buat ngederek mobil Mas Hanan.

Telpon pertama ke 719, ke Lukman sekalian nyamper rumahnya, ternyata tambang ngga ada. Mau ke rumah 502, udah pada tutupan. Satu-satunya ide yg ada di otak adalah ke kedai makannya Pak Muzakkir, TKI asal Jawa Tengah yang udah jadi sahabat student Indonesia di Serdang. Nyampe sana, MA dan adiknya Pak Muzakkir keliling2 nyari apa yang bisa dibawa, dan akhirnya MA bawa tali plastik gede kayak selang gitu, dan juga kawat gede panjang.

Abis itu kita langsung menuju ke presint 2 lagi. Kami liat Mas Emil juga belom dateng. Ya udah, kita nyoba nyambungin mobil pake selang plastik gede dan it works. Cuma kita punya kekhawatiran selang tersebut akan putus saat kita ngelewatin tanjakan. Dan dugaan itu benar!! Putus berkali-kali. Huhuhu... Trus mobil Mas Emil juga hampir kehabisan bensin, jadi dia dan Teh Kania harus cepet balik ke Serdang. Jam menunjukkan 1.30 dini hari waktu itu. Ohya, beberapa kali selang plastik itu terputus dan tiap kali selang putus, bapak2 kita ini harus nyambung kembali. Sementara itu para emak, dalam hal ini saya dan mbak Lia harus ngedorong mobil Mas Hanan untuk ngebantu supaya tali sambungan ngga putus.

Pas ngedorong mobil berdua, kita cekikikan mulu loh, karena ngebayangin mobil-mobil yang melintas dari belakang ngeliat ada dua orang emak2, yg satu pake gamis dan dua-duanya berjilbab, lagi dorong mobil. Ahh egepe aja lah :p

Sampe di deket Hospital Serdang, tali sudah putus tus!! Sudah ngga ada ampun buat disambung lagi. Mau ngga mau cuma tinggal kawat yang tersisa buat ngederek mobil. MA dan Mas Hanan berusaha buat nyambungin mobil pake kawat dan alhamdulillah si kawat bisa dipake buat narik mobil walau beberapa kali lepas selama perjalanan, sembari si kawat ngeluarin bunyi-bunyian dan gesekan yang amat menyayat hati :(

Finally jam 2.50 dini hari,kami nyampe di depan rumah sambil masih bengong dan berasa ngga percaya hihihi. Alhamdulillah nyampe juga di rumah walau diiringi dengan stres tingkat tinggi. Ohya, kenapa kita ngga panggil towing car adalah karena hari ini tanggal merah, libur!! Selain itu kita punya prinsip selama masalah masih bisa diatasi sendiri, ya kita atasi sendiri dulu :)

Ya ya.. Really wow last night! Amazing moment dan insya Allah memberikan makna yang luar biasa bagi kami, terutama buat anak-anak (Zebby, Deva, Vania) yang jadi saksi perjuangan tadi malem :D

Sunday, November 27, 2011

I Pray to Allah

I pray to Allah in the Heavens above,
I pray to Allah asking Him for His love.
I pray to Allah to keep me safe and warm,
I pray to Allah to keep me away from harm.
I pray to Allah to keep my family safe,
I pray to Allah to keep us all in His embrace.
I pray to Allah so that I have no fear,
I pray to Allah for all that I hold dear.
I pray to Allah for me and for you,
I pray to Allah that He forgives the wrong that we do.
I pray to Allah in the Heavens above,
I pray to Allah asking Him for His love.

Allah SWT tidak pernah menjanjikan
bahwa langit itu selalu biru
bunga selalu mekar
dan mentari selalu bersinar
Tapi ketahuilah bahwa Allah SWT
selalu memberi pelangi di setiap badai
senyuman di setiap tetesan air mata
berkah di setiap cobaan

Saturday, November 26, 2011

(Offical video) Sami Yusuf - Healing ( lyrics ).

So touched to listen to it..

Thank You Allah

I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.

Alhamdulillah, Elhamdulillah

All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Artist: Maher Zain

Wednesday, November 23, 2011

Share: Pengalaman Hidup di Luar

Special Post for my bestfriend, Dina Nugraha ;)

Tiba-tiba ada notifikasi di hape, ada tweet dari Dina yg minta share pengalaman hidup di luar. Di luar mana, Din? Luar Bogor? Hehehe.. becanda :)
Btw curiga nih Dina sama mas Lucky bakal keluar dari juga Indonesia hehehe.. Okay deh, aku mulai aja yaa..

Tahun 2003 pertengahan, mau ngga mau dan harus mau, saya akhirnya ngikutin suami yang saat itu akan memulai Master Program-nya di UPM. Baahh, rempongnya, jangan ditanya. Saking rempongnya nyiapin segala sesuatu, yang ada di otak bisa mendadak jadi blank hehe... Belom lagi ngurus dokumen mulai dari passport dan visa yang harus ulang-alik ke Kedutaan. Untungnya saat itu masih berdua, belom ada zebby, jadi bisa scheduling apa aja sesuai dengan kesibukan kita masing-masing.

Jujur, saya ngga tau banget gimana kehidupan di Malaysia. Saya ngga punya waktu buat browsing tentang hal itu. Lagian saat itu internet dan Mas Gugel juga belum setenar sekarang. Ya akhirnya saya cuma pasrah, menjalani aja kehidupan yang bakal saya dan MA hadapi, yang menurut saya dulu "Ahhh, cuma dua tahun ini, gak lamaaaa" :p

Masalah pertama saya di KL adalah mata uang. Gimana gak masalah, yang hari-hari di Indonesia ngadepin harga "Seribu", "Lima ribu" trus mendadak jadi cuma "Seringgit", "Lima ringgit" dan jadinya malah ribet karena setiap kali beli apa-apa kudu di konversiin dulu ke rupiah supaya kita tau ni barang jatuhnya mahal apa murah. Kayaknya butuh waktu sebulan buat paham tentang murah dan mahal dalam mata uang Ringgit ini... hehehe

Selanjutnya adalah masalah bahasa. Untungnya di Malaysia ini, Bahasa Inggris adalah the second language buat bangsa ini. Jadi kemana-mana, andelan saya adalah pake bahasa Inggris daripada saya maksa pake bahasa Melayu tapi amburadul, atau pake bahasa Indonesia, trus lawan bicara jadi ngga ngeh :)) Jujur, sampe saat ini bahasa Melayu saya masih suka amburadul karena memang mostly saya ngomong pake bahasa Inggris di luar sana, dan kalo kepepet aja si bahasa Melayu itu bisa keluar dengan baik dari mulut saya.

Mengawali hidup di negara orang memang ngga mudah. Pasti akan ada hal-hal yang bikin kita spanneng atau emosi karena memang kenyataannya banyak hal yang berbeda dengan kebiasaan yang kita temui di negara kita. Misalkan masalah sewa rumah, yang umumnya disini adalah monthly rent, saat kita mau menyewa sebuah rumah, biasanya pemilik akan mengenakan biaya deposit (umumnya 2 bulan sewa plus rekening air listrik). Tapi semuanya masih bisa dinego, tergantung kepakaran kita dalam berdiplomasi dengan si pemilik rumah hehehe.

Hal lain yang perlu kita amati adalah apakah daerah tempat tinggal kita ini memiliki sarana transportasi umum yang mudah. Kenapa? Yaaah karena di luar negeri ngga ada yang namanya ojek *eh di Vietnam atau Thailand ada deh kayaknya*, bajaj, bemo, dan lain-lain. Jadi, kalo tempat tinggal kita ini deket sama terminal bus, halte, stasiun LRT atau komuter, yah hidup akan jadi lebih mudah. Tapi gimana yang model saya begini, yang tinggalnya deket university, mana kampusnya bukan satu atau dua hektar, tapi hampir 1500 hektar? Hehehe... maka dari itu, bisa berkendaraan is a must, minimal sepeda roda dua!!! :D Tapi kalo bisa motor atau mobil, wah ini sih top banget. Paling ngga, bisa nyambi jadi supir bus trayek KL-mana gitu *Eh? :D

Hmm apalagi yah?
Nah ini dia, menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di sekitar tempat tinggal kita. Kalo masih sesama bangsa Melayu sih masih oke kali yah, tapi kalo di negara kulit putih, kita mesti paham ada aturan-aturan yang harus diperhatikan secara seksama supaya kita ngga kena denda atau peringatan dari pihak tertentu, misalkan, jangan berisik dan membuat kegaduhan, karena kalau ada tetangga yang ngga suka, dia bisa bikin aduan ke lembaga yg menangani hal tersebut.

Kalo suka dukanya, ehmmm.. sukanya dulu aja kali yah..
Sukanya, ya pasti kita jadi lebih demen jalan-jalan ke tempat baru, kesana kemari, menemui tantangan baru dan hal baru, teman dan komunitas baru yang bisa menjadikan kita lebih semangat dalam menjalani hidup. Apalagi kalau ketemu sama temen yang juga berasal dari Indonesia, wah berasa ketemu sodara kandung yang kalo ngobrol ngga bisa distop hehe. Sukanya lagi, mungkin keteraturan, kenyamanan dan kualitas hidup juga insya Allah lebih baik.

Dukanya? banyak juga hehe. Misalkan, kalo kita ngga punya maid, kita bakalan nyambi juga jadi tukang kebon, supir bajaj, tukang ojeg, dan upik abu. Yah, semuanya harus kita kerjakan sendiri. Kita jadi belajar bagaimana mengatur 24 jam yang kita miliki supaya semuanya bisa dikerjain dengan bener. Sebenernya sih bukan duka yang ini mah, ini tantangan kali yah? Tapi buat yang biasa pake maid sih, ini bisa jadi berita duka hehehe...
Trus lagi, kalo kita ngadepin masalah, nyeleseinnya juga cuma berdua sama suami. Keluarga kan jauh, gak tega juga kita mau curhat-curhat kan? Yang ada malah bikin mereka kepikiran dan khawatir. Jadi, mau ngga mau, apapun keadaannya, kita jadi dididik untuk bisa survive dengan segala keadaan yang ada. Bisa dibilang kadang-kadang pola pikir kita jadi lebih tua sebelom waktunya alias ngga sesuai sama umur :p

Satu lagi kedukaan tinggal di luar negeri adalah kita ngga bisa menikmati jajanan khas negara kita *teteup*. Mana ada tukang buryam pagi-pagi bunyiin klonengan di depan pager, mana ada tukang bakso ngetok2 kentongannya di sore hari, dan kita ngga akan nemu juga tukang nasi goreng duk duk, tukang sate, somay, batagor yang sliweran di depan rumah. Jadi, pasti kita bakalan kangen berat sama tanah air dalam hal yang satu ini. Tapi sebenernya hal tersebut masih bisa diatasi kalo kita mau belajar masak. Kebanyakan, yang bisa masak itu biasanya yang pernah tinggal di LN loh. Kenapa? Yak, semuanya karena kepepet hehehe.

Hmm apalagi yah Din? Jadi bingung..
Ohiya satu lagi, tinggal di LN itu mendidik kita menjadi manajer yang baik. Kita harus belajar mengatur uang, mengatur waktu, mengatur jadwal kerja dan lain-lain termasuk juga kebiasaan kita yang harus kita akui bahwa kita ini suka telat!! Ya kan? hehehe.. Jadi tinggal di LN juga ngedidik kita to be on time terhadap jadwal apapun. No Ngaret Time :)

Kalo ada apa2, kita diskusi di box komen aja yaa... Buat temen2 yang baca juga kalo mau ikutan diskusi, dipersilahkan :)

Meet Maher Zain

Minggu lalu saya sekeluarga pergi ke Kuching, Sarawak dan ini adalah pertama kalinya saya menjejakkan kaki saya di daratan Borneo Utara yg bukan wilayah Indonesia. Karena flight kami yang sempet delay sore itu, akhirnya kita nyampe di hotel udah lumayan larut malem. Gagal juga deh ketemu sama Pakcik Syah yang sangat baik dan friendly, yang mau memberikan info2 kemana kita harus mencari makanan yang halal. Dan sayangnya lagi Pakcik Syah harus berangkat ke semenanjung keesokan harinya.. Kami ke Kuching, beliau tugas ke Putrajaya. Jadi pindah posisi deh :(

Kami nginep di Four Points Hotel by Sheraton yang letaknya ngga jauh dari Kuching International Airport. Besoknya, pas breakfast, saya papasan sama seseorang yang kayaknya saya ngga asing deh sama dia. Dan yes confirm, dia adalah Maher Zain. Langsung deh colek MA buat foto2 :p Yah karena MZ adalah penyanyi favorit kami bertiga. Kami beruntung banget karena dia adalah orang yg sangat humble dan ramah..
Pas hari ketiga, kami ketemuan lagi di depan lift dan ngobrol berempat aja lumayan lama.. Sambil ngobrolin anaknya yang lagi lucu2nya, umur 8 bulan, dan perkembangan musik dia termasuk sama penyanyi Irfan Makki. Very good experience for us. Berkali2 juga MZ elus2 kepala zebby :)

Ini fotonya :)

Sunday, November 13, 2011

Before I Fall in Love-Coco Lee

My heart says we've got something real
Can I trust the way I feel
'Cause my heart's been fooled before
Am I just seeing what to see
Or is it true, could you really be

Something to have and hold
With my heart and soul
I need to know, before I fall in love
Someone who'll stay around
Through all my ups and downs
Please tell me now, before I fall in love

I'm at the point of on relum
So afraid of getting bumed
But I want to take a change
Please, give me a reason to believe
Say, that you're the one, that you'll always be

It's been so hard for me to give my heart away
But I would give my everything ,
Just to hear you say (you're)

Saturday, November 12, 2011

Kesel..

Tadi ke saya pergi ke pasar pagi, belanja..
Tiba2 ada mobil motong jalan saya dan maki2 sambil ninggalin saya.. Trus saya kejar sampai dia dapet parkir. Saya cepet2 datengin, dan saya gabruk aja jendela pintu mobil sambil saya kasih isyarat suruh keluar.. Trus dia ntah ngomong apa, tapi belom mau keluar juga.. akhirnya saya tendang pintunya, baru deh dia kaget dan keluar..

Trus dia ngomong bla bla bla.. langsung aja deh saya santep abis tuh I*dia.. mumpung emosi lagi bagus2nya dan pas tinggi2nya gitu .. Karena masih nyalah2in saya juga, akhirnya saya tantangin sekalian ke kantor polisi, biar liat di cctv traffic lights.. Dianya ga mau dan saya paksa minta maaf.. Dan akhirnya dia melakukannya..

Berhasil.. Berhasil... *Dora mode ON*

Wednesday, November 09, 2011

Dicolek Orang Gila

Beberapa kali saya ngalamin urusan sama yg namanya orang gila..

Pertama waktu saya bantuin kakak kelas saya yg ngalamin gangguan jiwa. Biasa, Ipebe kan terkenal banget sama sistem perkuliahan tepebe yang sangat membuat mahasiswanya tertekan jiwa dan raga di jaman dahulu kala :p. Kakak kelas saya ini, mungkin belom bisa dibilang gila, tapi kena gangguan jiwa sedikit lah hehehe..

Urusan demi urusan diselesaikan, akhirnya harus ada salah satu dari pengantar yang nemenin dia masuk ke kamar di rumah rehabilitasi jiwa. Pengantar harus perempuan, karena kakak kelas saya ini perempuan. Nah, jumlah pengantar perempuan cuma ada 3 orang, daaaann yang badannya paling gede adalah saya. Dueeeenggg!! Kepilih deeehhh... :(

Akhirnya saya harus masuk ke dalam. Dan saya langsung didedepin sama salah seorang penderita yang mukanya bertompel item separoh. Muka dia dan saya cuma 10cm dan dia amatin banget muka saya. Saya diem ngga gerak-gerak. Tapi abis itu dia ngakak kenceng-kenceng bak kuntilanak turun dari kayangan. Eh? Saking kagetnya, saya ngga sengaja nginjek kakinya dan langsung kabur tanpa babibu. Masih bagus saya ngga sampe ngompol :(

Yang kedua bisa diliat di sini

Yang ketiga barusan aja kejadian..
Pagi ini saya berangkat ke bank buat bayar-bayar rekening bulanan. Setelah bayar dan keluar dari bank, tiba-tiba ada yang megang bahu kanan saya, Saya pikir ada makcik2 atau kakak2 yang mau nanya saya atau gimana, nah pas saya nengok, masya Allah.. Jantung saya berasa mlorot ke perut. Spontan saya ngejerit "Hiyaaaaaa...." dan dia tertawa terbahak-bahak

Mendadak kaki dan tangan saya dingin. Saya gemeteran dan harus menenangkan diri dulu. Abis itu langsung deh pulang. Nyampe rumah, lempar tas, gembok, kunci motor, langsung huwek di wastafel. Emang apa hubungannya orang gila sama muntah? Ya ada doong, wong orang gilanya bau banget, itu bau sampe kayak ngikutin saya :((

Ada apa dengan hari ini?
*balikkin jantung ke tempat semestinya*

Monday, November 07, 2011

Galau

Ya Allah, kayak abegeh aja pake acara galau menggalau..
Harusnya kudu follow twitternya Poconggg yang suka ngadain penggalauan massal :))
Ada-ada aja..

Selama masih jadi yang namanya manusia, yah manusiawi dong ahh kalo ngerasain galau, sedih, bete, marah.. Tandanya itu kita masih hidup normal!! Tergantung kita gimana menyikapi sikap galau kita ini.

Gimana cara penyaluran galau?
Galau bisa disalurkan dengan cara yang positif. Misalkan dengan cara nangis tapi jangan lama-lama yee, olahraga, bersih-bersih kamar, main game, jalan-jalan ke mall. Tapi ngga sedikit juga yang nyalurin galau dengan cara negatif misalkan clubbing, mabok, ngegedorin rumah orang malem-malem, nyegat tukang bakso dan ngabisin semua yg ada di dalem gerobaknya tanpa bayar, maen lompat tali di dalem gedung yg lagi ngadain kawinan, mandi pake deterjen buat mutihin baju, nimba di sumur yang ngga ada airnya, dan lain-lain.. *mulai ngaco*

Galau yang bisa kita alihkan dengan cara yang positif akan bisa membelajarkan kita banyak hal dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Misalkan galau karena nilai ujian jelek, mau ngga mau mengharuskan kita belajar lebih keras lagi buat ujian selanjutnya, galau karena ngga punya duit membuat kita memutar otak gimana supaya bisa jadi survive, galau karena putus cinta membuat kita belajar untuk lebih menghargai orang, memahami arti cinta sebenarnya dan mengerti dengan kondisi pasangan kita..

Trus kalau galau karena kita pengen bakso sementara tukang bakso ngga lewat-lewat?

Itu bukan urusan saya,.. Soalnya saya lagi diet... hihihihi.. Kalo ga lewat-lewat, buruan ambil motor, segera datangi warung bakso terdekat..

*ngeles lemparan selop*

Thursday, November 03, 2011

My day is ruined *lompat2*

Huaaaaaa...
*ngumpulin keping2 mood*

Dari semalem eh bukan.. kemaren sore, mendadak saya keserang vertigo. Lumayan juga, hampir ngegelundung ditangga, di dapur dan dimana2 *menatap galak dia yg suka nyebut saya gelundung",jadi kemaren ngga bisa gerak banyak-banyak. Ahh saya paling ngga tahan suruh diem lama2 :(

Pagi tadi saya kudu ngebeli bahan2 kue karena saya harus bikin beberapa jenis kue. Seperti biasa saya belanja di kedai langganan. Abis markir motor, saya masuk dan cepet2 liat list langsung samber2 barang yg dibutuhin. Yak, saya perlu cepat.. Selain itu kondisi vertigo saya juga belom pulih2 banget, bikin saya was was kalo ada apa2 di jalan.

Keluar kedai, masya Allah.. ada motor yg disampingnya ada gerobaknya itu loh.. deuh apa sih namanya? pada bisa bayangin kan? nah di gerobaknya itu ada anjing lagi pose eh duduk. Dan persis deketan sama motor saya. Kalo saya mau cabut, saya kudu ngelewatin jongkok-jongkok anjing tersebut. Ya Allah cobaan banget dah.. saya natap anjing dari jauh aja udah ngeri, ini kudu ngelewatin.. No way!!

Abis itu orang-orang lain juga pada ribut, nanyain ini gerobak sama anjingnya siapa? Gimana ngga pada cemas, tu anjing ngga dirantai?? iya kalo si anjing nih keliatan lovely, ini ngga.. huhuhu..

Akhirnya saya milih nunggu.. vertigo saya mendadak mulai nyerang lagi.. huaaaa *lompat-lompat* Istighfar panjang-panjang. Setelah nunggu agak lama, si empunya gerobak sama anjing dateng dan.... werrrr, nyantai banget jalanin sepedanya sama si anjing, sembari telpon2an.. Duuh jd pengen guling2an di aspal saking keselnya :((

Saya balik rumah dengan selamat, tapi sampai rumah muka saya udah kelipet sebelas.. MA yg kebetulan hari ini cuti, nanya kenapa muka saya sampe begitu banget kelipetnya.
Coba tadi nurut sama MA mau dianterin, kan enak.. lumayan bisa barengan kita kena imbasnya :p

Tuesday, November 01, 2011

Kejadian memalukan dalam berkendaraan *sigh*

Ada seorang wanita (A) yg sedang mengendarai motor, saat di pertigaan, eh ada pengendara motor lain yg juga wanita (B) melanggar lampu lalu lintas dan ngga mau berhenti sehingga B hampir menabrak A. A tidak terima dan mengejar B dengan sama2 kecepatan tinggi, Namun naasnya, helm A yg memang agak longgar, terlepas dari kepala saat motor melaju tinggi. B tetep melesat dan hilang dalam sekejap mata sementara A terpaksa memungut helm yg terlempar tadi.. Kasiannya si A.. Siapakah A sebenarnya?

Ya.. A adalah SAYA!!

Sekian dan terima kasih..

*banting2 helm*

***

Pagi itu habis anter zebby, saya berangkat ke kedai terdekat buat belanja. Malemnya, Givi Box saya *tempat naruh helm di jok belakang* dituker sama punya MA. Alesannya, MA perlu yang lebih besar buat naruh2 dokumen dan file.. Ihh saya kan juga perlu buat naruh2 ayam dan daging hihihi *plak!*.. Oyyy, siapa yg lempar sendal barusan??..

Pas saya udah jalan,berasa juga nih kayaknya Givi Box ngga bener deh, secara ada bunyi2an gitu di belakang saya. Tapi karena saya yakin MA udah masangnya bener, ya weslah biarin aja. Kejelekkan saya pas mengendarai motor adalah, saya males nge-rem kalo ada gundukan. Jadi maen terjang aja.

Nah pas di gundukkan terakhir, tiba2 tu Givi Box jatuh menjunam terjun ke aspal sambil mengeluarkan bunyi yang bukan main kencengnya pada pagi yang agak sepi itu. Dan pas saya liat, masya Allah tu Givi Box jatoh persis di depan stallnya makcik2 penjual kue.

Ya Allah berilah saya kekuatan dan ketebelan muka buat mungut Givi Box itu

"Kenape dik?"
*nyengir kuda* "Ni makcik, box saya lepas dari motor"
"Ingatkan ape tadi yang jatuh"
"Takpe makcik"

Muka saya udah berserakan kayak puzzle yang belom disusun.. I hate it.. Karena dia tetangga saya juga, maka saya telah menanggung malu sepanjang hidup saya menjadi tetangganya sebelom saya pindah rumah kelak

***

Siang itu saya jemput zebby sekolah. Biasanya MA yg jemput zebby, tapi karena MA lagi ke Singapore, ya hari itu saya deh yang jemput. Saya ngaku, saya memang suka ngga nyadar ngebut2 di jalan. MA aja sampe berbuih bilangin saya "Greeeyy *panggilan MA ke saya*, jangan ngebut yaa". Ahh jawaban saya udah pasti "Iyaaahhh". :D

Balik ke cerita,pas perjalanan balik, ada pakcik2 didepan saya yang lagi bonceng 3 orang anaknya pake motor, jadi ya kebayang, pasti tarikannya berat kan? Nah saya nya juga ngga sabaran, akhirnya saya milih nyalip tu pakcik. Tapi apakah yang terjadi selanjutnya? saya tabrakan?? Nooo, jangan bayangin yang ngga2..

Helm saya copot!!! *liat peristiwa pertama diatas*

Astagaa,bener2 nih helm minta dibalikkin ke Malang.. Walhasil Zebby saya mintain tolong buat ngambil helm yang lepas tadi. Dan pakcik yang motornya saya salip tadi memandang saya dengan tatapan nanar.. Huaaaaa...

*gogoleran di aspal*

Dua kali sudah saya dipermalukan oleh helm.. Saya ngadu ke papa mama sebagai pembekal helm pas MA dari Indonesia, saya udah tobat2an deh sama tu helm. Eh kata beliau sebaiknya saya pake helm itu sebab helm itu bisa jd spidometer buat saya.. Supaya ngga ngebut..

Benciii sama helm merah *gabruk2 helm*

***

Ps. Makasih mbak Nora atas dukungannya menceritakan peristiwa ini ke publik :((



Abang Tukang Jualan Jilbab

Senin malem biasanya udah jadi jadwal rutin saya pergi ke pasar malem buat belanja bahan makanan sampe seminggu. Pasar malem disini jangan dibayangin kayak yang di Indonesia, banyak atraksi, games, badut, jangan pernah! hehe.. Karena pasar malem disini kebanyakan jualan bahan makanan dari yang mentah sampe yang udah jadi. Bahan mentah misalkan sayur, ikan, daging, telor, ayam, tahu, tempe, bumbu2 dll, kalo makanan jadi misalkan nasi lemak, mie dan kuetiauw goreng, murtabak, putu piring, potato spring, kebab, nasi ayam nasi briyani, nasi tomato, yong tau foo, popiah, karipap *colek kang Iwok* belom lagi minumannya yang berwarna warni bagai pelangi :)

Tapi jangan salah, ada juga yang jualan baju, dompet,tas,jilbab, seprei,kantong HP, panci,sampe jualan jamu2 Indonesia hihihi... Ribet deh pokoknya, tapi itulah keasyikan pasar malam. Musti baca doa mau masuk pasar sering2 supaya kita ngga dibuntutin sama jin pasar.

Setelah selesai beli semua keperluan, saya ngelewatin abang penjual jilbab, kebetulan si abang ini asal Medan, jadi emang udah akrab sama dia.
"Kak, tak beli tudung ke?" kata dia
"Ada tak tudung yang besar? yang labuh panjang?" tanya saya
"Ada, siapa nak pakai, kak?"
"Saya lah?"

Dia memandang heran..
"Kakak ke nak pakai?"
"Iya, kenapa?"
"Hmm, biasa yang pakai tudung macam ni, cikgu (guru) lah.."
"Saya bukan cikgu, tak boleh pakai ke?"
"Tak lah macam tu.. Kakak lagi cantik pakai tudung yang pendek sikit".

Weks..
"Bang, sepatutnya tudung tu kena cover kecantikan perempuan.. Nak tutup aurat kan?" :D
"Iya juga kak".
"Itulah, sepatutnya tudung yang labuh macam ni lah yang betul.. bukan tudung yang nak tutup leher saja, mesti kena tutup dada pulak"

Abang itu nyengir kuda.. Lah kok saya mendadak ngasih wejangan begini sih :( Lagian si abang sih pake suggest saya nyuruh bertudung pendek :D

Ternyata masih banyak yang belom paham arti hijab, dan masih banyak juga yang berpendapat jilbab adalah bagian dari latest trend fashion..

Ps. Bang, besok2 jualan hijab lebarnya dibanyakkin doong, susah pan saya nyari warna yg dipengenin :p

Saturday, October 29, 2011

Met Dr.K :)

Surprise.. hari ini ketemu sama seseorang yang bikin saya kecewa di masa lalu, karena saya ngga bisa nyelesein MSc di Dept. of Food Technology

Dia pembimbing saya, Dr.K

Selalu terbayang-bayang kerasnya kerja saya siang malem untuk nyelesein proposal dalam 1 semester, untuk diajuin ke beasiswa science fund. Setelah saya ajuin dan akhirnya kepilih dapet beasiswa, ternyata ada keputusan pemerintah Malaysia, bahwa mulai tahun itu, science fund hanya untuk mahasiswa lokal.. Well berarti saya ngga bisa.

Kecewa? jelas.. Down tepatnya..
Tapi suami saya selalu ngingetin bahwa mungkin itu bukan rejeki saya..

Okay.. akhirnya saya melunak.. Tapi berasa sesak lagi kalo inget perjuangan saya untuk ngedapetin premix vitamin untuk penelitian saya di bidang fortifikasi pangan, dimana saya harus nego dengan salah satu perusahaan di Jerman dan Singapore, dan saya berhasil mendapatkannya free..

Kembali MA ngingetin kalo semuanya berasal dari Allah dan harus diterima lapang dada. Bahkan sempat debat keras sama Dr.K sebelom saya ninggalin Lab tempat saya kerja biasanya.. Dan perpisahan kami diakhiri dengan perdebatan sengit by phone... :(

Tadi, pas lagi ke Alamanda Putrajaya, saya ketemu dia.. Subhanallah semuanya terasa begitu mengalir karena dia so excited ketemu saya, karena dipikir saya udah back for good :) Dia ngga tahu saya, tapi saya yg nyamperin dan nyapa dia dulu... Honestly, I missed her walau saya bertengkar hebat sebelom saya ninggalin kampus.

Sekarang saya lega, saya udah ketemu dia di perjumpaan singkat yang diatur oleh Allah.. Sebenernya udah lama juga saya bisa menghapus kekecewaan saya terhadap apa yang udah terjadi.. Dan memang kenyataannya setelah saya ninggalin kampus, saya dan suami dapet sesuatu yang lebih baik :)

Sekarang suami lagi ngedip2in mata nyuruh sekolah lagi, tapi bukan di Food Science & Technology.. suruh belok dikit ke Syariah of Halal Product..
Kudu mikir keras :)), tapi kalo dia nyuruh saya S2 di Home Economic, saya terima dengan tanpa mikir :p
Memang agak merepotkan punya suami yang hobinya sekolah *lap keringet*
:p

Zebby Sedih

Pulang sekolah tadi, Zebby murung..

Weleh, tumben2nya dari sekolah murung, biasanya jejingkrakan sambil nanya "What have you cook, Ibu?" Hmmm...

Setelah ngelepas seragam, naruh tas, saya suruh dia duduk dan cerita ada apa sebenernya. Terus dia ngeluarin beberapa lembaran kertas ujian, well.. nilainya bagus walau ngga dapet 100. Intinya zebby kecewa, karena ngga sesuai dengan target dia. Memang semester lalu, 5 mata ajaran wajib, dia dapet seratus semua, jadi dia emang telak juara 1. Semester ini nilainya walau ngga nyampe 100, tapi masih di atas 95 semua.

Saya dan suami terus memberikan semangat buat dia, bahwa apa yg dia capai sudah bagus walaupun ngga sesuai dengan target dia, but at least she knew that she tried her best! Dia sedih karena ngga bisa bikin ayah ibu hepi dengan nilai cepeknya itu.
Duh zebby, sekali lagi saya harus menekankan bahwa nilai dan ranking buat kami bukan segala-galanya. Buat kami, dia jadi anak yg shaleha dan nurut aja udah merupakan penyejuk hati yang akan selalu membuat kebahagiaan hidup.

Akhirnya kesedihannya menyurut walaupun belom sampe ilang plas. Saya sangat bisa mengerti perasaannya karena jujur saya dulu juga gitu hehehe... ahh pasti yang lain juga gitu kan?? Ngaku dweeh hehehehe...

Ahh zebby, we love you no matter what... *cubit pipi zebby* :D

Thursday, October 27, 2011

Ngeblog lagi??

Eheeemm.. tes tes..*benerin kerudung*

Jadi pengen nulis sedikit isi twitter hari ini. By the way busway saya baru inget kalo hari ini adalah Hari Blogger Nasional dari twit beberapa temen di twitter saya. Wah selamat Hari Blogger Nasional yaa, beneran!! hari ini saya mendadak jadi mellow marshmallow karena inget gara-gara vakum di blog, kontak2an sama beberapa temen di luar negeri jadi terputus :(

Saya ngeblog dari tahun 2005, dan itu awalnya saya jadi betah gentayangan di internet. Dari keisengan nulis tentang hal-hal kecil dan pertumbuhan zebby dari umur beberapa bulan, mendadak jadi hobi nulis sampai bisa desain layout sendiri. Dan hikmah lain yang saya dapet adalah saya jadi punya baaaanyak temen dari seluruh dunia. It's so amazing bahwa pertemenan kami yg notabene belom pernah ketemu muka, bisa sehangat dan serapat itu.

Hari ini, saya jadi dikomporin lagi sama Sary, Mbak Indah Juli, Mbak De buat ngeblog lagi. Yaa, pengeenn banget,tapi kadangkala gara2 asyik di sebuah socmed,membuat kita jadi melupakan socmed yg lain *sok seleb, weekk* :D Well, apa kata mbak Indah pagi ini di twitter membuat semangat saya untuk menulis jadi berkobar-kobar lagi.

Yak,jujur saya kangen sama emak-emak blogger yg sekarang udah pada sibuk ngendon di socmed2 favoritnya.. Mudah-mudahan one day pada bisa barengan ngeblog dan sapa2an di shout box masing2 yaaa... Thanks for Mbak IndahJuli, Sary, mbak De dan Ayank Mira yg udah menghidupkan semangat ngeblog saya pagi ini.. :*

Friday, October 07, 2011

Aurat Wanita Muslimah Menurut Syarak

Pembahasan tentang masalah aurat wanita Islam tidak pernah sunyi dari diperkatakan. Malangnya, apa yang mendukacitakan adalah sering kali penjelasan tentangnya tidak berlandaskan nas yang sahih sebaliknya hanyalah takwilan yang dilatari hawa nafsu serta kebencian kepada sumber yang qat’ie. Sebahagian kaum Muslimah yang telah dirasuk pemikiran kufur turut mempertikaikan kewajaran pemakaian tudung yang juga dipanggil ‘hijab’ dengan menganggap menutup kepala sebagai menutup akal. Contoh golongan ini adalah seperti Pengurus Program Sisters In Islam (SIS), Norhayati Kaprawi dalam sesi dialog Islam Liberal di Hotel Selesa, Pasir Gudang yang berkata bahawa pakaian taqwa itu lebih baik dari menutup aurat.

Ada juga yang beranggapan menutup aurat adalah penyebab kemunduran umat Islam. Ahmad Reda yang merupakan penyeru agar ditumbangkan sistem pemerintahan Islam di Turki menganggap bahawa selagi lelaki dan wanita Turki tidak bercampur bebas dan membuka hijabnya maka tiada kedaulatan undang-undang dan kebebasan di Turki [Rujuk al-Ittijah al-Wataniah fi al-Adab al-Mu’sir, Jil. 2, ms273). Manakala Taha Husin dari Mesir menyatakan dalam bukunya ‘Mustaqbal al-Thaqafah fi Misr’: “Kita mesti mengikut jejak langkah orang-orang Eropah dan cara mereka. Kita mesti menjadi sekutu mereka dan rakan kongsi dalam ketamadunan, sama ada yang baik atau yang buruk, sama ada yang manis atau yang pahit, sama ada yang disukai atau yang dicaci.” Baginya menutup aurat perlu ditentang kerana ianya berbeza dengan Barat. Dr. ‘Imad ‘Abd Hamid An-Najar dalam Jaridah al-Akhbar pula menyatakan: “Adapun mengenai hijab dan percampuran antara wanita dan lelaki dalam kehidupan harian, ini adalah perkara yang boleh ditentukan oleh sesebuah masyarakat berdasarkan keadaannya. Bagi setiap masyarakat ada pakaian dan cara-cara yang memudahkan individunya. Apa yang disebut di dalam al-Qur’an mengenai hijab adalah khusus untuk isteri-isteri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Hukum-hakam ini bukanlah semestinya berkaitan dengan seluruh wanita.”

Demikianlah di antara sebahagian penentangan-penentangan terhadap hukum Allah yang ditunjukkan oleh kumpulan atau individu yang sudah teracun oleh pemikiran kufur Barat. Di samping itu, masih terdapat ramai juga wanita Muslim yang masih tidak tahu, tidak faham atau salah faham dengan cara-cara menutup aurat secara syar’ie di dalam kehidupan mereka. Justeru, mereka terjatuh di dalam dosa dan keharaman. Justeru, hukum menutup aurat ke atas Muslimah ini mestilah diperhatikan betul-betul agar kita tidak terjerumus ke dalam kesesatan dan dosa.

Dalil-dalil tentang Aurat Wanita

(i) Batasan aurat wanita
Aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangannya. Leher dan rambutnya adalah aurat di hadapan lelaki ajnabi (bukan mahram) walaupun sehelai. Pendek kata, dari hujung rambut sampai hujung kaki kecuali wajah dan dua telapak tangan adalah aurat yang wajib ditutup. Hal ini berlandaskan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya.” [TMQ An-Nur (24):31].

Yang di maksud “wa laa yubdiina ziinatahunnaa” (janganlah mereka menampakkan perhiasannya), adalah "wa laa yubdiina mahalla ziinatahinnaa", maksudnya janganlah mereka menampakkan tempat-tempat (anggota tubuh) yang di situ dikenakan perhiasan. [Lihat Abu Bakar Al-Jashshash, Ahkamul Qur`an, Juz III hal.316].

Selanjutnya, kalimah “illa maa zhahara minhaa” [kecuali yang (biasa) nampak darinya], ini bermaksud, ada anggota tubuh yang boleh dinampakkan iaitu wajah dan kedua telapak tangan. Demikianlah pendapat sebahagian sahabat, seperti Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan juga Aisyah [Al-Albani, 2001:66].

Ibnu Jarir Ath-Thabari (wafat 310H) menjelaskan dalam kitab tafsirnya, Jami Al-Bayan fi Tafsir Al-Qur`an Juz XVIII ms 84, mengenai apa yang di maksud “kecuali yang (biasa) nampak darinya (illaa maa zhahara minha)”, katanya, pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah yang mengatakan bahawa, yang dimaksudkan (dalam ayat di atas) adalah wajah dan dua telapak tangan.

Pendapat yang sama dinyatakan Imam Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya Al-Jamia li Ahkam Al-Qur’an, Juz XII hal. 229 [Al-Albani, 2001:50 & 57]. Jadi, apa yang biasa nampak darinya adalah wajah dan dua telapak tangan sebab kedua anggota tubuh inilah yang biasa nampak dari kalangan Muslimah di hadapan Nabi Sallalahu alaihi wa Sallam sedangkan baginda mendiamkannya. Kedua anggota tubuh ini pula yang nampak dalam ibadah-ibadah seperti haji dan solat dan biasa terlihat di masa Rasulullah iaitu di masa masih turunnya ayat Al Qur`an [An-Nabhani, 1990:45].

Dalil lain yang menunjukkan bahawasanya seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan dua telapak tangan ialah sabda Rasulullah kepada Asma’ binti Abu Bakar,

Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” [HR Abu Dawud]

(ii) Aurat Wanita dalam Hayaatul ‘Am (Kehidupan Umum/Public Life)
Yang dimaksudkan dengan hayaatul ‘am adalah keadaan di mana wanita itu berada di luar dari kawasan rumahnya di mana mereka bercampur dengan masyarakat. Pakaian wanita dalam kehidupan umum iaitu di luar rumahnya terdiri dari dua jenis iaitu

(a) libas asfal (baju bawah) yang disebut dengan jilbab, dan
(b) libas ‘ala (baju atas) iaitu khimar (tudung).

Dengan dua pakaian inilah seseorang wanita itu boleh berada dalam kehidupan umum seperti di jalanan, di pasar-pasar, pasar raya, kampus, taman-taman, dewan orang ramai dan seumpamanya. Dalil wajib memakai jilbab bagi wanita adalah berdasarkan firman Allah,

Wahai Nabi! katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya.” [TMQ Al-Ahzab (33):59].

Oleh sebab Al-Quran adalah berbahasa Arab, dan perkataan “jilbab” itu adalah perkataan Arab, maka kita hendaklah memahami apakah yang dimaksudkan “jilbab” di dalam bahasa Arab. Dengan kata lain, kita hendaklah memahami dan mengikuti apakah yang orang Arab faham bila disebut jilbab. Maka inilah pakaian yang diperintahkan oleh Allah kepada perempuan. Di samping itu, perincian tentang pakaian ini telah pun dijelaskan di dalam banyak hadis sahih yang wajib diikuti oleh setiap orang.

Jadi, apakah makna jilbab itu? Selain dari melihat sendiri kepada nas-nas hadis tentang pakaian yang dipakai Muslimah semasa zaman Rasulullah, kita juga boleh merujuk kepada banyak kamus Arab untuk mengetahui makna “jilbab”. Dalam kitab Al-Mu’jam Al-Wasith karya Dr. Ibrahim Anis [Kaherah: Darul Maarif ms 128], jilbab diertikan sebagai ats-tsaubul musytamil ala al-jasadi kullihi (pakaian yang menutupi seluruh tubuh), atau ma fauqa ats-tsiyab kal milhafah (pakaian luar yang dikenakan di atas pakaian rumah, seperti milhafah (seperti jubah), atau al-mula’ah asy-tamilu biha al-mar’ah (pakaian luar yang digunakan untuk menutupi seluruh tubuh wanita).

Berdasarkan pengertian ini, jelaslah bahawa yang diwajibkan ke atas wanita adalah mengenakan pakaian yang satu (sekeping) yang lurus dari atas hinggalah ke bawah, yakni hingga ke mata kaki. Maksud milhafah/mula’ah (Arab) adalah pakaian yang dikenakan sebagai pakaian luar [di dalamnya masih ada pakaian dalam (pakaian rumah) atau pakaian sehari-hari tetapi bukan hanya coli dan seluar dalam] lalu diulurkan ke bawah hingga menutupi kedua mata kakinya. Untuk pakaian atas, wanita disyariatkan/diwajibkan memakai “khimar” iaitu tudung atau apa sahaja bahan/kain yang serupa dengannya yang berfungsi menutupi seluruh kepala, leher, dan lubang leher baju di dada.

Dalil mengenai wajibnya mengenakan pakaian bahagian atas (khimar/tudung) adalah Firman Allah,

Hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dada mereka” [TMQ An-Nur (24):31].

Pakaian jenis ini (jilbab dan khimar) wajib dipakai oleh seorang Muslimah (yang telah baligh) apabila hendak keluar menuju ke pasar-pasar atau berjalan melalui jalanan umum. Setelah memakai kedua jenis pakaian ini (jilbab dan khimar) maka barulah dibolehkan baginya keluar dari rumahnya menuju ke kehidupan am tanpa sebarang dosa. Jika tidak, maka dia tidak boleh (haram) keluar dari rumah kerana perintah yang menyangkut kedua jenis pakaian ini datang dalam bentuk yang umum, dan tetap dalam keumumannya dalam semua keadaan. Mana-mana wanita yang telah baligh dan melanggar ketetapan Allah ini, maka berdosalah mereka dan layak mendapat seksa Allah di akhirat nanti.

(iii) Pakaian wanita dalam Hayatul Khassah (Kehidupan Khusus/private life)
Yang dimaksudkan dengan hayatul khassah adalah keadaan di mana seseorang wanita itu menjalani kehidupannya di rumahnya bersama dengan anggota keluarganya yang lain.

Adapun cara seorang Muslimah menutupi auratnya di hadapan lelaki ajnabi dalam kehidupan khusus seperti di rumahnya atau di dalam kenderaan peribadi, syarak tidak menentukan bentuk/fesyen pakaian tertentu tetapi membiarkan secara mutlak tanpa menentukannya dan cukup dengan mencantumkan lafaz dalam firman-Nya,

wa laa yubdiina” (“dan janganlah mereka menampakkan”) [Surah An-Nur:31]

atau sabda Nabi,

lam yashluh an yura minha” (“tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya”) [HR Abu Dawud].

Jadi, pakaian yang menutupi seluruh auratnya kecuali wajah dan telapak tangan dianggap sudah menutupi, walau bagaimana pun bentuknya. Tetapi ia adalah tertakluk kepada hukum tabarruj (sila lihat perbincangan di bawah).

Berdasarkan hal ini maka setiap bentuk dan jenis pakaian yang dapat menutupi aurat iaitu yang tidak menampakkan aurat dianggap sebagai penutup bagi aurat secara syar'i, tanpa melihat lagi bentuk, jenis, atau fesyennya. Namun demikian syara' telah mensyaratkan dalam berpakaian agar pakaian yang dikenakan dapat menutupi kulit. Jadi pakaian wajib dapat menutupi kulit sehingga warna kulitnya tidak diketahui. Jika tidak demikian, maka tidak dikatakan menutup aurat. Oleh kerana itu apabila kain penutup itu tipis/transparent sehingga nampak warna kulitnya dan dapat diketahui sama ada kulitnya berwarna merah atau coklat, maka kain penutup seperti ini tidak boleh dijadikan penutup aurat dan haram hukum memakainya.

(iv) Wajib memakai tsaub, di samping jilbab

Tsaub ialah ‘pakaian di rumah’ iaitu pakaian yang dipakai oleh wanita di hadapan mahramnya semasa berada dalam hayatul khassah (kehidupan khusus) tatkala tiada lelaki ajnabi (lelaki asing) di dalamnya. Dalil mengapa wajib mengenakan tsaub di dalam jilbab ialah berdasarkan firman Allah,

Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haidh dan mengandung) yang tiada ingin berkahwin (lagi) tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian (tsiyab) mereka, dengan tidak bertujuan mendedahkan perhiasan mereka” [TMQ An-Nur (24):60].

Ayat ini membenarkan wanita yang telah putus haid dan tiada keinginan berkahwin menanggalkan atau melepaskan pakaian (tsaub). Ini bermakna, jika tiada ‘pakaian’ di dalam jilbab, bermakna wanita yang telah putus haid berkenaan akan berbogel, walhal berbogel tidak dibolehkan. Justeru, tsaub adalah ‘pakaian dalam’ (pakaian rumah) yang wajib dipakai oleh Muslimah di samping jilbab (pakaian luar) di dalam hayatul am atau di dalam hayatul khas tatkala ada lelaki ajnabi. [Rujuk Imam Muhammad Abu Zahrah dalam kitab Usulul Fiqh:164-147, Abdul Wahab Khallaf kitab Ilmu Usul Fiqh:143-153 dan Sheikh Taqiuddin an-Nabhani dalam kitab As-Syahsiyyah Al-Islamiyyah Juz. 3:178-179].

Larangan Bertabarruj
Adapun dalil tentang larangan bertabarruj adalah juga dari Surah An-Nur (24):60 iaitu Firman Allah,

Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti [dari haid dan mengandung] yang tiada ingin kawin [lagi], tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak [bermaksud] menampakkan perhiasan (tabaruj), dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [TMQ An Nur(24):60]

Mafhum muwafaqah (yang disepakati) dari ayat ini adalah jika perempuan tua yang telah putus haid haram menampakkan perhiasan iaitu bertabarruj, apatah lagi perempuan yang masih muda, belum putus haid dan berkeinginan berumahtangga, tentulah lebih lagi. Dalil lain ialah

Dan hendaklah kamu tetap di rumah kamu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliah.” [TMQ Al-Ahzab (33):33]

Dan Hadis Rasulullah riwayat dari Bazzar dan At-Termizi menjelaskan,

Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, setiap kali mereka keluar, syaitan akan memperhatikannya.”

Abul A’la al Maududi berkata:

“Jika kalimat tabarruj dipergunakan kepada kaum wanita, ia bermakna-

(i) wanita yang menunjukkan kecantikan wajahnya, daya tarik tubuhnya kepada lelaki asing (yang bukan mahramnya);

(ii) wanita yang mendedahkan kecantikan pakaian dan perhiasannya kepada lelaki asing; dan memperlihatkan dirinya, make-upnya, gerak-gerinya dan kemegahannya. Selain memastikan pakaiannya tidak nipis, jarang, longgar, tidak memakai perhiasan yang menarik perhatian lelaki ajnabi, tidak menyerupai pakaian lelaki atau orang kafir/musyrik, pakaiannya yang bukan melambangkan kemegahan, dia juga tidak boleh tampil dengan haruman semerbak. "Sesiapa jua wanita yang memakai minyak wangi kemudian melintasi khalayak ramai dengan tujuan dihidu bau yang dipakainya, maka dia dikira berzina” [hadis dari Abu Musa al-Asy’ari].

Khatimah
Sesungguhnya aurat wanita Islam bukanlah hanya tudung semata-mata sebagaimana yang difahami oleh sebahagian umat Islam sebaliknya apa yang paling penting ialah setiap Muslimah mestilah memahami batasan aurat dalam hayatul khassah (kehidupan khusus) dan hayatul am (kehidupan umum) menurut syarak selain menyedari keharaman bertabarruj atas semua wanita sama ada belum atau telah putus haid. Menutup aurat juga hendaklah didasari dengan iman dan taqwa iaitu mengharapkan keredhaan Allah semata-mata, bukan atas dasar hak asasi atau rutin harian. Memetik kata-kata Sheikh Ali Thantawi:

"Terdapat perbezaan yang besar antara seorang yang terjaga lewat pagi kemudian terus bergegas untuk keluar bekerja. Disebabkan kesibukan menjalankan tugas, beliau tidak berkesempatan untuk makan dan minum sehingga tibanya waktu malam, sementara seorang yang lain yang turut mengalami keadaan berlapar dan dahaga tetapi telah berniat untuk berpuasa, telah mendapat pahala daripada amalannya disebabkan niatnya, sementara orang yang pertama tidak memperoleh apa-apa sedangkan dia turut berlapar dan dahaga. Begitulah keadaannya dengan amalan-amalan kebiasaan yang lain, bilamana diniatkan untuk mendapatkan keredhaan Allah Subhanahu wa Taala akan memperolehi pahala dari Nya, sebaliknya jika dilakukan sebagai rutin hidup, dia tidak akan memperoleh apa-apa".

Wallahu ‘alam bi sawab

http://www.mykhilafah.com/fikih-muslimah/1273

Tuesday, October 04, 2011

Cerita si Ibu

Saya merasakan hal ini saat zebby sakit seperti sekarang ini. Dimana, kapan saja, minumnya teh.. eh bukan yee.. maksudnya segala-gala semuanya "Ibuuuuu...!!"

Zebby tergolong anak yg cukup mandiri.. Dari usia 2 tahun, dia sudah tidur sendiri, dari TK nol kecil udah mandi dan gosok gigi sendiri *walau harus masih dalam pengawasan*. Tapi begitu dia sakit, saya seperti kehilangan sosok dia yg sebenernya.. Tengah malem, kebangun dan nangis "Ibuuu, I miss you..."

Lah pan saya nya juga ga kemana2 hehehe..

Kadang-kadang saat dia melihat saya muter-muter dalem rumah mirip gangsing yg gak bisa brenti *yg ini sih hiperbola abis, skip aja deh :p*, tiba2 dia nangis sesenggukan dan pas saya tanyain kenapa kok tiba2 aja dia nangis, trus dia jawab "Since I am sick, you must work harder than usual.. I am so sorry, Ibu"..

Huih.. hati saya berasa diiris tipis2.. dan seketika penat lelah saya sudah ngga berasa lagi.. omongan tadi seperti men-charge saya untuk bisa mengerjakan aktiviti lainnya..

Jadi sekarang ini intinya si Ibu harus setia setiap saat, persis iklan deodorant! hehehe

Btw saya jadi inget tweet temen saya, Sari Kailaku yg juga pengurus di AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) yg kalo ngga salah nyebutin bahwa anak (baby,balita) akan terus nempel sama ibunya,karena si ibu punya senjata andalan yaitu si ibu punya "mimik" hihihi... Hihihi bener juga Sari..

Then, berbahagialah wahai kaum Ibu, bahwa kalian akan selalu menjadi nomer satu *bapak2 jangan iri yaa :D

Monday, October 03, 2011

Zebby kena flu singapura

Dua hari yang lalu, zebby ngeluh ada bintil putih kayak berair gitu di salah satu sela jari tangannya. Kemudian saya cek, bentuknya mirip sama cacar air, tapi saya mikir, masak kena cacar air lagi? Sebab zebby sudah kena cacar air waktu umur 5 tahun.

Seperti biasa, kalo ada apa-apa, saya langsung minta tolong sama mbah Google, dan hasil penemuan sementara berdasarkan gejala yang tampak adalah Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kuku Mulut Tangan (KMT) atau beken juga disebut Flu Singapura.

Tadi malem saya pergi ke klinik buat konsultasi aja, dan saran dokter adalah harus istirahat lebih, banyak makan minum yang bergizi, sering cuci tangan dan menjaga kebersihan diri. Tidak ada obat karena penyakit ini disebabkan oleh virus dan obat hanya bersifat menekan gejala simptomatik saja.

Apa sih sebenernya penyakit HFMD atau KTM atau Flu Singapura ini?

Hand Foot Mouse Disease (HFMD) atau Flu Singapura atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Penyakit Kaki, Tangan dan Mulut (PTKM), bukan merupakan penyakit baru. Penyakit ini populer ketika Malaysia, Taiwan dan Singapura terjadi wabah penyakit ini. Bahkan di Singapura, penyakit yang mirip flu ini memakan banyak korban jiwa, sehingga dinamakan Flu Singapura.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Coxsackie virus, suatu virus dari golongan keluarga Enterovirus. Yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.

HFMD merupakan penyakit yang sangat menular melalui pencernaan dan saluran pernafasan. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa (?carrier?) seperti lalat dan kecoa.

Penderita terbanyak adalah bayi dan anak-anak (dibawah usia 10 tahun). Hal ini disebabkan karena daya tahan tubuh mereka yang masih lemah. Meski orang dewasa lebih kebal terhadap enterovirus, namun bisa terkena juga.

Penyakit ini biasanya dimulai dengan luka kecil di daerah tenggorokan dan tonsil (amandel). Sementara di daerah tangan, jari, telapak kaki dan daerah popok timbul kemerahan disertai vesikel (lentingan kecil yang berisi air di dalamnya, seperti melepuh). Penderita hanya merasakan sakit yang ringan dan kemerahan akan sembuh dalam 5-7 hari.

Gejala penyakit ini :

  • demam selama 2 - 3 hari, diikuti sakit leher (faringitis)
  • tidak ada nafsu makan
  • pilek dan gejala flu lainnya.
    Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulkus di mulut seperti sariawan ( lidah, gusi, pipi sebelah dalam ) terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan.
    Bersamaan dengan itu timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Kadang-kadang rash/ruam (makulopapel) ada dibokong. Penyakit ini umumnya akan membaik sendiri dalam 7-10 hari, dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Bila ada gejala yang cukup berat, barulah penderita perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang cukup berat tersebut antara lain :

  • Hiperpireksia, yaitu demam tinggi dengan suhu lebih dari 39 C.
  • Demam tidak turun-turun
  • Takikardia (nadi menjadi cepat) - Takipneu, yaitu napas jadi cepat dan sesak
  • Malas makan, muntah, atau diare berulang dengan dehidrasi
  • Letargi, lemas
  • Nyeri pada leher, lengan, dan kaki
  • Kejang-kejang, atau terjadi kelumpuhan pada saraf kranial
  • Keringat dingin
  • Fotofobia

Komplikasi penyakit ini adalah :

  • Meningitis (radang selaput otak) yang aseptik - Ensefalitis (radang otak)
  • Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau pericarditis
  • Acute Flaccid Paralysis / Lumpuh Layuh Akut (Polio-like illness)

Pengobatan :

  1. Istirahat yang cukup
  2. Pengobatan spesifik tidak ada, jadi hanya diberikan secara simptomatik saja berdasarkan keadaan klinis yang ada.
  3. Dapat diberikan :
    - Immunoglobulin IV (IGIV), pada pasien imunokompromis atau neonatus
    - Extracorporeal membrane oxygenation
Pengobatan simptomatik :
  1. Antiseptik di daerah mulut
  2. Analgesik misal parasetamol
  3. Cairan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam
  4. Pengobatan suportif lainnya ( gizi dll )

Pencegahan :

  1. Hindari kontak dengan penderita
  2. Cuci tangan setiap kali kontak dengan penderita
  3. dan tingkatkan kebersihan diri sendiri

Penderita sendiri dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dengan cara:

  1. mencuci tangan setelah buang air besar
  2. mengganti popok atau barang apa saja yang terkontaminasi dengan kotoran
  3. tutup mulut atau hidung setiap kali batuk atau bersih
  4. cuci mainan atau barang apa saja yang terkena air liur
  5. jika anak bersekolah, sebaiknya diliburkan.

Untungnya zebby masih mau makan dan minum walau merasa susah nelan.. Semoga cepet sembuh dan bisa balik ke sekolah :)