Tuesday, November 23, 2010

Bersikap Jujur Terhadap Anak

Terinspirasi dari buku Sakinah Bersamamu karya mbak Asma Nadia, yang membahas tentang sifat jujur :) Disana diceritakan seorang ibu yang menyuruh anaknya berbohong kepada tukang kredit karena dia sedang tidak mempunyai uang untuk membayar cicilan kreditannya.

Berbicara tentang jujur, memang sebuah keadaan yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk diterapkan. Kadang-kadang, ada kebohongan kecil yang terselip dalam pembicaraan yang terkadang tidak semua orang meyadarinya. Bahkan ada yang menghalalkan kebohongan dengan alasan bohong untuk kebaikan.. Hmm, tetep aja yang namanya bohong yah bohong kan? Hehehehe

Kadang kala kita lupa, selalu menganggap anak-anak adalah seorang insan yang tidak tahu (atau bahkan tidak perlu tahu?) apa-apa. Anak-anak adalah manusia kecil, yang mempunyai hati, perasaan, dan juga pikiran, dimana didalam otaknya banyak ruangan yang masih kosong, yang bisa digunakan untuk merekam segala kejadian di sekelilingnya. Kejadian baik dan buruk akan sangat mudah terekam didalam pikirannya, dan akan selalu teringat bahkan bisa sampai seumur hidupnya. Jadi, memberikan penjelasan yang bisa dia terima dengan kemampuan akalnya merupakan hal yang penting dalam mendidik anak sejak dini.. Sayangnya ada orang tua yang suka malas untuk menjelaskan sesuatu kepada anaknya sehingga dia jawab seadanya supaya si anak diam dan tidak bertanya lagi. Aduh Bu, ngga gitu dong caranya mendidik anak :(

Apa yang ditulis mbak Asma didalam bukunya, memang adalah kejadian yang sehari-hari banyak kita temui. Misalnya anak yang merengek minta mainan, kemudian karena harga mainannya mahal, terpaksalah si Ibu berbohong supaya si anak diam Ada juga yang terbiasa menakut-nakuti anak dengan cara memunculkan imej hantu sehingga si anak menjadi penakut dan berpikir bahwa hantu adalah nyata. Hal yang juga biasa terjadi adalah kalau si anak berbuat kesalahan, orang tua akan tertawa serta mencela didepan orang banyak yang akhirnya menyebabkan si anak menjadi pemalu dan kurang percaya diri L

Satu kejadian yang sempat membekas di hati saya adalah ketika ada seorang ibu, wanita karir, terpaksa membohongi anaknya dengan berkata ini dan itu ketika dia akan berangkat bekerja supaya si anak tidak rewel dan menangis saat ditinggal dengan pembantunya. Pertama-tama, trik tersebut akan manjur bagi si anak, tapi beberapa waktu kemudian, trik tersebut sudah basi buat si anak. Akibatnya si anak ngga percaya lagi dengan omongan ibunya.. Sedih ngga sih, kalo anak ngga percaya sama ibunya sendiri??

Ohya, dulu pernah suami saya (MA), sedang mainan tembak2an sama zebby dan pura-pura mati. Langsung saya jawil MA dan berbisik ke dia, bahwa saya ngga setuju dengan adegan pura-pura mati itu. Kenapa?? Karena saya ingat kejadian yang menimpa Michael Jackson saat meregang nyawa, merasa kesakitan dan anak2nya tertawa karena anak-anaknya berpikir, ayahnya sedang bercanda. Padahal saat itu, MJ memang sedang merasakan kesakitan yang akhirnya merenggut nyawanya itu. Ya, semua akibat dulunya MJ suka bermain dengan adegan pura-pura kesakitan seperti itu, sehingga saat MJ merasakan kesakitan sungguhan, anak-anaknya tidak percaya. Mengerikan kan?

Kejujuran merupakan hal dasar yang sangat penting untuk dipupuk dari kecil. Jadi jangan pernah memulai sebuah kebohongan terhadap anak karena akan ada kebohongan kedua dan seterusnya. Jangan pernah malas untuk melayani pertanyaannya karena anak-anak adalah insan yang sedang berkembang, yang memiliki rasa keingin tahuan terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Mari kita didik anak-anak kita supaya kelak menjadi manusia yang baik, jujur dan amanah.

Friday, November 19, 2010

Jangan pernah membandingkan anak kita..

Perasaan yang sama selalu terasa setiap kali saya menghadapi kejadian ini.. Yaitu kalau seorang ibu yang suka membandingkan anaknya dengan saudaranya atau teman-temannya.. Hhh :(

Sejak kecil, saya dan MA berusaha untuk tidak membandingkan zebby dengan siapapun. Karena dari apa yang saya baca, membandingkan anak kita dengan anak2 lain merupakah salah satu KESALAHAN DALAM MENDIDIK ANAK yang sangat mempengaruhi psikologis dia di masa mendatang. Tahukah anda semua, bahwa hal ini bisa membuat dia menjadi orang yang tidak percaya diri, tidak menjadi dirinya sendiri dan juga bisa menjadikan dia seorang yang pendendam. Kenapa? Ya karena dia tidak suka melihat orang lain lebih dari dirinya sebab kalau ada orang yang melebihi dirinya, orang tuanya akan membandingkannya dengan orang tersebut. Kalau sudah begini, maka kebencian lah yang akan muncul terhadap orang yg membandingkan dan yang dibandingkan. Efek lain dari membandingkan anak ini adalah bisa menjadikan dia seorang pembohong karena dia akan selalu ngibul bahwa dia memiliki segala kelebihan untuk menutupi kekurangannya itu..

Mau tidak mau, sebenarnya membandingkan anak kita dengan orang lain adalah cerminan dari keegoisan kita, karena kita menginginkan sesuatu pada anak kita dengan cara yang tidak benar. Membandingkan anak sama dengan memaksakan anak untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya, hanya menjadikannya sebagai pantulan dari diri orang lain. Apakah anda mau anak anda menjadi sebuah pantulan dari orang lain?

Ada sebuah kalimat bijak yang disampaikan oleh Dorothy Low Nolte. “Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan. Jika ia banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menentang. Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan menjadi minder. Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar. Jika anak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri. Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa percaya diri.”Ketika ingin membandingkan anak, maka bukan dengan orang lain juga bukan dengan saudara. Bandingkan anak itu dengan dirinya sendiri, bagaimana yang dulu dengan sekarang. Jika anak ada perubahan ke arah positif, maka sesungguhnya nilai yang baik bagi anak. Sebaliknya jika anak mengalami perubahan ke arah yang negatif, maka arahkan agar hal itu tidak terjadi.

Menurut saya, seorang anak memiliki keunikan dan karakter yang khas, dan kita sebagai orang tua bisa membantu mereka untuk mengembangkannya sehingga anak menjadi lebih percaya diri karena keunikannya itu. Jangan selalu menganggap bahwa prestasi sebuah anak hanya dinilai dari kemampuannya di bidang akademik. Coba gali bakat dan potensi dia sehingga kita bisa mendukung untuk mengembangkannya.

Tuesday, November 02, 2010

Dekat Pada-Mu

Saat kucoba dekatkan diriku pada-Mu ya Allah
dengan menutup kepala dan tubuh ini dengan hijab,
mereka hina aku..
bahwa hijab ini hanya untuk menutupi sesuatu yang tidak sempurna atas tubuh yang telah kau ciptakan ini, Ya Rabb..

Saat kucoba dekatkan diriku pada-Mu ya Allah..
dengan mengutarakan hadist dan ayat-ayat suci dari-Mu
mereka cela aku, bahwa aku ini orang yang sok agamis
dan mereka tak henti-hentinya menyudutkanku..

Saat kucoba dekatkan diriku pada-Mu ya Allah..
dengan cara mencari rezeki yang halal, berjuang siang dan malam
dan ketika kuingin berbicara sedikit saja,
mereka cap aku menjadi manusia yang sombong..

Ya Allah, aku redha..
aku ikhlas karena aku tahu siapa yang mencaci aku
aku tahu siapa yang menghina aku serta mencela aku
karena Rasulullah pun mengalaminya, apalagi seorang hamba biasa seperti aku.
Ku takkan menyerah ya Allah, karena aku yakin semuanya itu akan semakin membuatku
lebih dekat pada-Mu..

Saturday, September 04, 2010

Minta Maaf Duluan Berarti Salah?

Sore ini saya dapet kabar kalo mantan housemate saya lagi membabi buta dengan status di facebooknya.. apa pasal?

Pasalnya, dia duluan yg memutuskan hubungan silaturahim dengan saya sekeluarga hampir setahun yang lalu.. Kenapa? panjang banget ceritanya.. yang jelas ada juga cerita fitnah yang dia sebarkan melalui sahabatnya yg sekarang menjadi sahabat saya..

sakit hatikah saya? jelas, wong saya manusia biasa kok :), tapi alhamdulillah MA selalu menguatkan hati saya bahwa semuanya adalah sudah menjadi takdir dari perjalanan hidup kami, jadi ngga usah disesali dan diikhlaskan aja..

Awal Ramadhan, sudah menjadi kebiasaan kalau kita bermaaf2an kan? Nah, semua saya kirimin ucapan mohon maaf lahir batin, termasuk ke FB mantan housemate saya itu. Rupanya ucapan saya itu ditafsirkan sebagai ungkapan bahwa saya mengakui kesalahan saya terhadap dia.. Hahahahaha... saya sih ketawa aja dan maklum banget, kebetulan istri housemate saya itu emang agak kekanak2an sih :D

Sebagai muslim, bukankah kita diajarkan untuk saling bermaaf2an.. Memangnya hinakah yg namanya memohon maaf kepada seseorang?
Hmm, semoga mantan housemate saya itu, terutama istrinya, dibukakan hatinya, dihilangkan rasa dendam, iri hati dan dengkinya serta kelak menjadi manusia yg sabar dan taat kepada Allah...

Tuesday, August 10, 2010

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah, udah hampir masuk bulan suci Ramadhan dalam hitungan jam ke depan..

Semoga kita semua diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah kita terutama dalam mengendalikan hawa nafsu selama masa puasa.
Mohon maaf lahir dan batin yaa kalo selama ini ada salah2 kata... :)

Monday, August 02, 2010

Ada perpisahan dan ada juga pertemuan..



Kebalik yah? Biasanya kan ada pertemuan dan ada perpisahan :)

Setelah kemaren saya sempet posting tentang berpulangnya Irma temen saya, hari ini saya kopdar sama temen hasil kenalan di blog beberapa tahun lalu, yaitu teh Ophi yg dulunya sempet stay di Jerman karena sekolah. Kayak mimpi rasanya bisa ngobrol sama si teteh ini :)

Walau ketemuannya ngga lama, tapi berasa sekali bahwa kedekatan kami ini bukan kedekatan biasa.. Subhanallah saya bisa bertemu dengan teteh..

Mudahan saya juga bisa ketemu sama temen2 blogger yang lain yaaaa

Sunday, August 01, 2010

Get Well Soon My Dear..

Dimulai dari kemaren sore, uhuk uhuk.. tumben2nya makan ngga abis.., dan malemnya kudu leyehaaann aja..

Pagi ini, zebby bangun pagi dan saya siapin sepiring maccaroni cheese kesukaannya, cuma abis 3/4 bagian aja.. Trus siangnya saya ajak belanja bulanan ke CF, makan siang disana dan dia pengen makan Yong Tau Foo.. Ngga abis juga..

Batuk makin kerap..
Malem ini dia pengen makan mie goreng tapi rekues yg ngga oily, ya udah saya buatin.. Tapi juga ngga abis.. Batuk, masih sama..

Kasian kalo liat anak lagi sakit, kitanya juga jd berasa sakit.. Get well soon yah sayang.. Your smile is my sunshine...

One more, I lost her..

Hari Jumat kemaren, Mutia temen blogger saya ngasih kabar lewat Facebook kalo salah satu temen blogger kami, namanya Irma, meninggal dunia hari Selasa karena pendarahan setelah melahirkan anak keduanya.

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..

Saya lemes, saya berasa kosong dan yah.. saya kehilangannya..
Memang saya belom pernah ketemu sama dia, tapi pernah berjanji suatu saat nanti Insya Allah kami akan ketemu di Bogor. Ternyata Allah belom mengizinkan kami :( Dia pergi duluan..

Saya pernah bilang sama dia "Ir, kalo gw jadi pindah Bogor, lo bantuin gw cari rumah ya?" Dan Irma bilang iya, dia akan bantuin saya survey2 dan cari rumah.. Dia juga bilang pengen makan di Kornita bareng saya.. Kantin Kornita adalah kantin SMAnya dia yg letaknya di dalam IPB, jadi karena saya dulu kuliah di IPB, saya juga sering nongkrong disana :)

Saya selalu ingat Irma terhadap dua hal.. Yaitu Rambut Badai dan Spongebob.. Kenapa dua hal itu? Pertama, rambut badai adalah julukan buat anaknya Anne yg rambutnya ngombak2 keriting hehehe... dan Spongebob adalah tokoh kartun kesayangan Anne, sampai2 dia dulu pernah pake template blog spongebob bikinan saya.. Ohya saya juga selalu inget suara renyahnya kalo dia nelpon saya dari kantornya..

Yah Ir, yang tenang ya disana.. Insya Allah, Dia akan menyediakan tempat yang indah buatmu karena Dia sudah memilihmu sebagai salah satu syuhada. Maafkan salah2 gw selama kita berteman dan really Ir, gw beruntung banget sempet ngenal temen kayak lo.. Gw akan selalu mengenang lo dalam hidup gw..

Sunday, July 25, 2010

Just Be Yourself

Malem-malem gini, lagi ujan ngebayangin ngunyah semangkuk bakso kayaknya sip banget, tapi apa daya disini kan ngga ada tukang jajanan keliling, ya sudahlah.. mari kita ngayal aja.. :D

Baydewey baswey, kenapa tiba2 saya pengen bahas masalah be yourself ini, karena saya beberapa kali mengamati perilaku beberapa orang yg saya kenal yang menurut saya dia tidak jadi dirinya sendiri. Kok tau? Ya taulaahh hehehe...

Mengidolakan seseorang menurut saya adalah hal yang wajar.. Mengidolakan seseorang karena dia pinter, karena dia cakep, karena dia smart, karena dia pinter nulis, karena dia pinter masak.. hal yang normal banget. Tapi semuanya itu ngga akan wajar lagi kalo seseorang itu meniru semua gaya dan style nya plek banget. Misalnya nih yaa, saking ngefansnya sama Farah Quinn, seseorang itu bukan hanya jadi suka belajar masak tapi juga berdandan ala Farah Quinn yang emang sexy abis.. sementara orang tersebut ngga punya badan selangsing Farah Quinn.. Terus jadinya.. Ya mirip lontong isi alias buras kan?? *jahat* hehehe

Lagi, misalkan nih seseorang, sebut aja A, dia suka banget sama gaya temennya yg boleh dibilang lebih mampu dan mapan dari segi finansial. Si temen suka ke salon X, salon2nya selebriti dimana salon bukan hanya sebagai tempat perawatan diri tapi juga sekaligus sebagai tempat memperluas jaringan pertemanan alias networking. Untuk meniru gaya temennya, Si A rela banget cari sampingan ini itu siang malem buat nyari uang tambahan supaya bisa ke salon elit tadi dan bergaya ala sosialita.

Saya selalu berpikir, selain kepuasan, apalagi sih yang didapat dari menjiplak style orang lain? Apa ngga capek meniru gaya orang abis2an dan mati2an begitu? trus kalo sekiranya dia ngga mampu mencapai apa yg dia inginkan, gimana perasaannya?

Di sisi lain, saya melihat teman saya yang sangat enjoy dengan kehidupannya. Dia kaya, dia punya segalanya tapi dia jadi dirinya sendiri. Dia tetap seperti seseorang yang saya kenal dulu, saat dia belum sekaya sekarang. Dia masih suka keluyuran pake kendaraan umum, dia masih suka cekakakan dan pecicilan, dia dandan biasa banget atau malah bisa dibilang ngga dandan. Yang jelas dia ngga jaim.

Saya pun makin menyadari bahwa menjadi diri kita sendiri adalah hal terbaik untuk diri kita sendiri. Kalo adanya itu, ya itu.. Bukan di ada-adain.. Saya selalu menegaskan secara implisit kepada teman yang baru saya kenal.. It's me.. Beginilah saya.. kalo kamu bisa menerima segala keadaan saya, bagus.. Kita bisa berteman baik.. Tapi kalo dia ngga bisa menerima segala keadaan saya, saya ngga akan pernah memaksa diri saya untuk menjadi temannya.. Apalagi kalo saya dipaksa2 untuk mengubah diri saya.. No way.. Kenapa??..Because I really feel comfort to be myself :)

Sunday, July 18, 2010

Minggu Ujian Buat Cempluk

Huuuaaaa.. huaaaa.. huaaaa...
Minggu depan zebby ujian seminggu..
Seperti biasanya, kalo zebby yang ujian, ibunya yg meraung raung :)))

Soalnya pasti saya akan bantuin zebby belajar bahasa Cina yg saya sama sekali ngga tau itu apaan
Dengan gaya saya yang sedikit sok tau, saya berusaha bantuin zebby belajar review abjad2 tersebut..

Apa dulu mama saya ngerasain kayak gini yah? apa saya aja yang lebay heuheuheu...
Kayaknya iya deh, soalnya mama saya kan ngga bisa bahasa Jawa, sementara dalam salah satu ujian saya ada pelajaran bahasa Jawa :)))

Tetapi setiap kali zebby ujian, selalu saya tekankan.. "Ibu and Ayah never force you to be the best... We only want you to do as best as you can.." Karena saya ngga mau dia meraih sesuatu tujuan dengan menghalalkan segala cara.. Semoga yang terbaik dari Allah lah yang akan dia dapatkan...

Monday, July 12, 2010

Outstation

Hoaaaahhh...

paling ngga enak ati kalo ditinggal MA lagi tugas keluar kota..
rasanya rumah kayak ngga lengkap.. ngga ada yg jailin saya kalo malem2 pas nonton TV.. ngga ada yg ngomel2 pas saya ketiduran sewaktu diajakin ngobrol hihihihi

duuh gimana rasanya yang ditinggal suami outstation berhari-hari atau berminggu-minggu yah? atau yg terpaksa tinggal berasingan..

kalo saya jujur, saya ngga sanggup :D

Sunday, July 11, 2010

Berserah..

Kayak judul sinetron aja hihihi

Abis ngga tau juga mo dikasih judul apa..

Tadi malem kita dapet undangan makan malem dari bestfren kita, Mas Emil dan Teh Kania. Sebelom berangkat ke apartmentnya, kita sempet2in jalan ke Floral Garden Putrajaya dan naek getek keliling2 danaunya Putrajaya barengan sama keluarga mbak Lia :)

Sebelom maghrib kita meluncur ke rumah teh Kania. Nyampe sana, huhuuyy.. ada risoles enak bikinan teh Kania, siomay goreng, bakso serat telur ala Bunda Inong, ayam bakar, rendang dan minuman jasmine green tea. Saya bawain dessert banana custard dan cemilan kembang goyang aja..

Jadi total yg makan malem adalah keluarga saya, keluarga Mbak Lia & Mas Hanan, keluarga Mas Emil dan keluarga Pak Nanang. Rame banget deh, cuwawakan sampai jam 2 pagi. Anak2 sampe udah pada bobo di dalem kamarnya Mas Emil.. ampuun dah :)

Disela sela ngobrol kami, teh Kania sempet cerita kejadian beliau ketemu dengan salah seorang teman baik kami (R) yg juga temennya mantan temen kami *bingung ga sih??* Gini nih.. Jadi saya, MA, mas Emil dan Teh Kania dulu punya temen pasutri, tapi dia mutusin silaturahmi sama kita. Ceritanya sih panjang banget, mungkin sebagian bisa dibaca di postingan saya sebelumnya yg judulnya Pecundang, tapi yg jelas mantan temen saya ini cerita ke R bahwa sesiapa yg kenal dengan keluarga saya dan teh Kania, dan dianggap pro dengan kita, akan diremove dari FBnya. R juga cerita bahwa mereka sudah tidak mau berteman lagi dengan kita semua... karena dia adalah orang yang tidak mau disudutkan.. Teh kania cerita ke R, bahwa dulu ada niat kita mau kumpul dan mengclearkan semua masalah, tapi dia yg nolak.. Then memang akhirnya saya dan suami, teh Kania dan suami, berpikir kalo seseorang itu tidak bersalah, mestinya dia akan membela dirinya dengan mati2an kan? bukannya kabur dari masalah dan meremove kita dari FBnya? hehehehe...

Kemudian saya berpikir sambil ngobrol.. Yang penting bukan kita yg memutuskan silaturahmi.. Yang jelas kita pengen semuanya clear, termasuk fitnah2 yg dilancarkan ke kita beberapa bulan lalu. Saya sih bilang, kita serahin aja semuanya sama Allah, biar Allah yg akan menunjukkan mana yg benar dan mana yg salah.. Toh kalo akhirnya tali silaturahmi kami tersambung lagi, pasti itu atas kehendak Allah..
Justru dengan adanya masalah ini, kami semua malah belajar bagaimana cara menghadapi sebuah keadaan yg sulit dan mengendalikan emosi. Tali silaturahmi antara keluarga saya dan teh Kania semakin erat. Dan dengan masalah ini juga, saya dapet temen baru, Kristin yg ternyata seorang teman yg sangat baik..

MA selalu mengingatkan saya bahwa dibalik kejadian yg amat pahit, pasti ada sesuatu yg sangat manis buat kita. Dan saya sudah bisa mengambil bagian yg sangat manis itu.. Alhamdulillah.. Ternyata jika semua kita serahkan kepada Allah, semuanya akan terasa sangat mudah...

Wednesday, July 07, 2010

Seputar Weekend Kemarin

Biasa, menjelang weekend, udah mulai ada yg gelisah hehehe.. Nyari sasaran mo pergi kemana gitu. Bukan hanya di tempat saya loh, tapi juga di rumah tetangga saya yg juga sahabat baru kami, drg. Lia, yang bertugas di klinik gigi UPM. Saya biasa panggil beliau Mbak Lia..

Sinyal-sinyal keresahan udah mulai berbunyi sekitar Jumat sore.. Kadang saya suka geli sendiri kok udah mau wiken pada resah dan gelisah.. Jumat malem, Mbak Lia, Mas Hanan (suami mbak Lia) dan anak2nya, Vania dan Deva main ke rumah. Mereka dateng selepas saya belanja bulanan ke CF.

Sambil ngobrol sana ngobrol sini, akhirnya diputusin kalo kita mau explore Putrajaya dulu karena banyak tempat bagus yg belom kita jelajahi sambil piknik2an lah ceritanya. Akhirnya Sabtu siang kami berangkat dan memilih Taman Wawasan sebagai tempat tujuan. Subhanallah emang bagus, apalagi sempet liat rumah yg sepertinya adalah rumah orang2 di kementrian luar negeri Malaysia.



Setela memilih sebuah gazebo yg terletak di dalam Taman Wawasan, kita memutuskan untuk makan siang sama-sama. Saya bawa nasi jagung wortel, bistik sapi, teri pedes, dan pastel isi sayur. Mbak Lia juga bawa macem2 makanan.



Abis makan siang, kita memutuskan untuk pergi ke Pantai Morib. Menurut hasil surfing, katanya sih lumayan. Ya wislah daripada ngga ada kerjaan, berangkat aja lah. Perjalanan ke Morib ini nyusuri kampung2 dan berasa kita lagi jalan2 di Indonesia loh :D

Sesampainya di Morib, haduuhh ternyata ngga seperti yg kita bayangin deh.. Pantainya gak bisa dibuat main pasir. Pokoknya pantainya cuma bisa diliat aja.. Itupun juga ngga bagus :((
Trus kita coba pindah ke pantai Kelanang.. Sama jugaaa, walau pantainya terlihat lebih hidup, tapi pada dasarnya cuma bisa diliat :p



Ya gak papa lah, namanya juga ga tau, tapi buat kedua kali, no way laaahhh hehehe..
Mending ubek2 Putrajaya juga, ngga bakalan bosen :D

Sunday, January 24, 2010

Pecundang

Ngomong2 tentang pecundang dan pemenang, saya jadi inget postingan salah satu temen saya di Facebook yang melukiskan bagaimana dan apa yg dilakukan oleh seorang pemenang dan pecundang.

Saya pernah menghadapi seseorang yg bisa dikatakan seorang pecundang. Orang itu juga bukan teman biasa, temen dekat malah. Apa yg seharusnya dia lakukan, dia tidak lakukan padahal semuanya itu masih mungkin dilakukan. Dia tidak bisa menerima kritikan positif dari teman2nya dan malah menganggap dia ikut campur urusan orang. Parahnya lagi, dia suka lari dari masalah dan meninggalkannya begitu saja tanpa berusaha menyelesaikannya. Satu lagi, tidak bisa menjaga amanah yang diberikan orang kepadanya. Naudzubillah.. semoga saya dan keluarga dijauhkan dari sifat2 ini..

Last, akhirnya si pecundang ini menerima hasil dari apa yg sudah dia kerjakan. Dia kembali ke asalnya dengan membawa kegagalan *kalo bisa saya sebut demikian, karena orang lain juga menganggapnya seperti ini*, walau dia menganggap bahwa dia kembali karena terlalu banyak masalah disini. Dan masalah yg disini, masih belom selesai loh.. tapi dia menganggap semua selesai.. hehehehe... manusia yg aneh..

Yang jelas, pecundang2 itu udah jauh dari saya.. Mungkin Allah sendiri juga udah cukup menguji saya selama ini berdekatan dengan orang2 seperti itu. Fitnah2 yang pernah disampaikan ke orang, termasuk menuduh suami saya sedang menjalani S3 secara ilegal di Malaysia, toh berbalik arah.. Allah menunjukkan jalan Nya dengan meluluskan permohonan beasiswa suami yg diurus melalui instansi tempat suami saya bekerja. Kalo dipikir2 hebat kan dia, bisa ngatain studi ilegal, tapi suami saya dapet beasiswa yg diurus sama instansi suami saya bekerja.. Hehehe...

Saya pikir, ya sudahlah.. mereka mungkin masih dalam taraf belajar ke arah pendewasaan diri walau sianya juga hampir 30-an.. Kalo usia tua belom tentu dewasa kan?
Anyway saya dan suami mengucap syukur pada Allah pernah dipertemukan dengan orang2 seperti itu, karena orang2 seperti itulah yg pada akhirnya membelajarkan saya banyak ttg kehidupan..

Thursday, January 21, 2010

Perbualan antara MA dan Cempluk

Di suatu malam, selepas maghrib.. Saatnya zebby belajar ngaji dengan ayahnya.
Ntah kenapa malam itu, zebby ngga konsen ngajinya dan bikin ayahnya jd agak naik darah. Akhirnya belajar ngajinya distop dan MA memulai kultumnya ke zebby *hihihihi*

MA menjelaskan bahwa posisinya saat ini adalah guru mengaji untuk zebby.. Kenapa? karena zebby ngga dapet pelajaran mengaji di sekolah.. karena sekolahnya adalah chinese school. Dan kemudian, bertanyalah zebby..

"Actually ayah.. are you my father or my teacher?"

Saya ngikik aja denger pertanyaannya.. Dan dengan panjang lebar menjelaskan bahwa MA adalah ayahnya yang sekarang ini sedang menjadi guru mengaji nya zebby. Trus MA nambahin, bahwa dia ngga akan ngajarin zebby bahasa Melayu dan bahasa Inggris juga Matematika karena di sekolah, zebby udah mendapatkannya...

Zebby nyeletuk lagi..

"Ya ayah, you don't teach me about Chinese language because I get it from school.. Besides, you can't speak Chinese, right?"

*hihihihihihihi*
Saya kabur melangkah ke ruangan lain ala gobling sambil menutup mulut.. khawatir malah kelepasan ngakak, ntar jadinya makin runyam..

Hmmm, ternyata anak saya dah gede, sudah punya argumen sendiri, udah bisa ngeles.. Tinggallah saya dan MA tentunya yang harus menyiapkan segudang jawaban yg bisa diterima zebby dengan baik..

Dan setelah itu pelajaran mengaji berlanjut hingga selesai.. Saya dan MA trus pandang2an sambil cekikikan sementara zebby asyik melahap sup dan perkedel kesukaannya..:))

Wednesday, January 20, 2010

Memahami seorang teman

Hmmm ternyata memahami seorang teman susah juga yah?

Di satu sisi, ada yg keliatannya ceplas ceplos, maen srudak sruduk, tapi ternyata di dalem hatinya tuuh jujur banget, ngga ada yg disimpen..
Di sisi yang lain, ada yg keliatannya sopan, kalem, baek, tampak sabar dan tenyata.. wuih.. sekalinya nyeplos menyakitkan :D

But satu hal yang perlu kita renungi, lebih baik kita berusaha memahami teman kita itu dan ngga usah memaksa orang untuk memahami kita.. Kalo dia paham kita, syukurlah.. Kalo ngga paham2, ya biarin aja.. Kita aja yg berusaha memahami dia :)

Ngga lagi ngigo kan Ge? :)

Tuesday, January 19, 2010

Kemana ajaaa?? :p

Gileee, dah berapa abad saya ngga ngeblog?
Tiba-tiba aja hari ini saya kangeeeeen banged sama blog ini, tempat dimana saya bercuap2 dari cempluk balita banget sampe hampir anak2 begini..

Saya pen banget nih ngembaliin mood saya buat nulis, yaa tentunya nulis yg fine2 aja, yg bisa dishare sama orang tapi dalam batas2 yg wajar lah yaa.. Soalnya saya sendiri juga sebenernya ngga prefer kalo isi blog tu cerita2 pribadi kita, atau sesuatu yg ngga sepatutnya dikonsumsi orang banyak.. Mau ngga mau, apalagi sebagai istri, kita harus bisa lah jaga2 isi dalem rumah tangga.. kalo tetep keukeuh mau diceritain di blog ya ngga papa juga, tapi mungkin lebih baik diprivate kali yaaaa :)

Laaah kok malah kemana mana ngobrolnya Ge?

Oiya, saya mo bilang kalo blog saya yang isinya free layout itu, kode2nya bakalan saya apus. Bukannya pelit, asli sama sekali ngga hehehe.. tapi karena geocities ditutup sama yahoo, dan banyak source dalem template itu yg pake geocities.. Jadi maapkeun buat temen2 yg layoutnya jd acak adut, morat arit, dan berubah jadi aneh.. namanya juga pake yg gratisan yaa hihihi...

Ya begitu dulu deeeh kata sambutan, jadi sekali lagi maaf yaa buat yg pake layout saya, jadi itulah keadaan yg sebenernya :) Then have a nice day yaa...