Sunday, December 11, 2011

Kasihanilah Si Miskin..

Saya sedih.. Iyah saya sedih saat saya mendengar ada seorang teman suka menghina orang miskin...

Ngga ada seorang pun di dunia ini yang minta dilahirkan miskin. Si miskin dan si kaya, semuanya diciptakan Allah untuk hidup berdampingan, berbagi dan saling mengasihi. Mereka diciptakan bukan untuk saling menyakiti, dimana si kaya bisa menghina si miskin seenaknya sampai si miskin merasa tersakiti. Si kaya diciptakan untuk bersedekah membantu si miskin sehingga si miskin juga bisa ikut menikmati rezeki yang Allah berikan kepada si kaya.

Belum tentu orang yang minta bantuan itu adalah orang miskin.. Belum tentu orang yang berpakaian sederhana itu orang miskin.. Belum tentu orang yang hidup hemat adalah orang miskin.. Belum tentu orang yg tidak suka menceritakan kekayaan dirinya itu adalah orang miskin.. Belum tentu orang yang yang kelihatan bersahaja itu adalah orang miskin.. Dan juga belum tentu anak-anak di sekolah yang meminta atau ingin mencicipi makanan temannya itu adalah orang miskin!

Siapa sih kita ini? Kita ini cuma makhluk Allah yang sangat kecil, sangat lemah dan sangat tidak patut untuk sombong.. Karena yang layak untuk sombong hanya Allah semata. Kita ngga usah merasa sok kaya karena yang Maha Kaya adalah Allah.. Tanpa rezeki dari-Nya, kita ngga akan pernah punya apa2. Dan semua harta yang kita miliki ini adalah bukan milik kita, tapi milik Allah.

Mungkin kebanyakan orang menilai, orang miskin adalah orang yang tidak berharta, tapi buat saya orang miskin yang sebenarnya adalah orang yang kaya/merasa kaya tapi kikir, pelit dan tidak suka bersedekah serta suka menghina orang yang tidak berharta. Menurut saya, itulah orang miskin yang sebenarnya.. Dan orang-orang yang seperti itulah orang-orang yang patut dikasihani, karena mereka sangat merugi dalam hidupnya.

Sebagai orang tua, pasti kita ingin anak kita menjadi anak yang shaleh/shaleha..Maka dari itu, sebaiknya kita tanamkan rasa saling berbagi kepada orang lain, ringan tangan, berbuat baik, dan menolong orang yang kesusahan kepada mereka sejak kecil. Satu lagi, seorang anak adalah refleksi dari orang tuanya, jadi berhati-hatilah dalam mendidik anak.. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik kalau kita menginginkan anak kita menjadi orang yang baik kelak.

2 comments:

Lidya Fitrian said...

sering banget mbak lihat yg begini, mengalaminya juga pernah :) gara-gara pakai kaos aja jadi tidak dilayani dgn baik oleh dokter, dipikirnya tidak mampu bayar :)

Greiche Gege said...

iyah mbak Lidya beneerrr :D